KAREBAKALTIM.com – Unjuk rasa Aliansi Mahasiswa Pelajar Kota Bontang mulai bergerak, Senin, 11 April 2022 sekira pukul 14.00 WITA. Jalannya aksi sempat molor akibat hujan deras yang melanda Kota Bontang.
Rencana awal, aksi akan dilakukan di tiga titik berbeda. Pertama di Simpang Tiga Ramayana, Jalan MT Haryono, Kelurahan Bontang Baru. Kedua, di depan Mako Polres Bontang, Jalan Bhayangkara, Kelurahan Gunung Elai. Dan berakhir di Kantor DPRD Bontang, Kelurahan Bontang Lestari, Bontang Selatan.
Namun dari pantauan Karebakaltim.com di lapangan, peserta aksi tampak langsung menuju Sekretariat DPRD Bontang. Meninggalkan dua titik lokasi lainnya yang telah ditentukan.
Sementara itu, kurang lebih 100 personel kepolisian telah berjaga di pelataran Gedung DPRD Bontang di Bontang Lestari. Terlihat pula sejumlah personel dari Kodim 0908 Bontang dan Satpol PP yang membantu pengamanan selama aksi digelar.
Koordinator Lapangan Aksi, Muhammad Arif Maldini menyebutkan pihaknya akan menyuarakan sejumlah isu dalam demonstrasi tersebut. Di antaranya mendesak pemerintah membatalkan kenaikan harga Pertamax dan PPN, mengecam tindakan represif aparat, mendesak stabilisasi dan jaga kesediaan bahan pokok serta menagih 12 janji Nawacita Presiden Jokowi.
Aksi ini merupakan gerakan bersama 9 organisasi. Yakni Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STITEK, Unijaya, STTIB, HMTB, Forpasi, HMI, HMB, FPAK dan IKAMI serta sekelompok masyarakat. (*)
Reporter: Tomy Gutama, Mirah Hayati
Editor: Qadlie Fachruddin