24.8 C
Bontang
Sabtu, Juli 27, 2024
spot_img

Sidak Komisi II DPRD Bontang Temukan Penyebab Banjir Pasar Citra Mas

KAREBAKALTIM.com – Komisi II DPRD Bontang Sidak Pasar Taman Citra Mas Loktuan, Senin (10/10/2022). Ketua Komisi II DPRD Bontang Rustam mengatakan, Sidak tersebut dilakukan dalam rangka menindaklanjuti soal adanya keluhan pedagang pasar yang kerap kebanjiran di dalam gedung tempat mereka berjualan.

Rustam mengaku, mendapat laporan dari pedagang bahwa, ketinggian air saat banjir mencapai mata kaki orang dewasa itu.

Didampingi tim dari Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskop-UKMP), komisi II mencari penyebab banjir di lapak pedagang.

Dari kunjungan itu, dewan dan Dikop-UKMP menemukan  salah satu penyebab banjir dan bau tidak sedap di dalam pasar yang mengganggu aktivitas mereka saat berjualan. Yaitu pipa Ipal yang terlalu kecil sehingga cepat tersumbat.

“Kita liat tadi ternyata memang pipanya ipalnya kecil. Apalagi kalau ada limbah-limbah sisa kepala ikan dan lain jadinya air menggenang di dalam (pasar),” ungkap Rustam.

Sejak awal pembangunan pasar itu banyak menimbulkan masalah. Salah satunya diungkap Rustam yakni, soal saluran pipa Ipal yang semestinya harus dipasang minimal sebesar 4 inci, namun yang terpasang hanya 1,5 inci.

Hal itu kata dia tidak sesuai dengan desain awal yang diperuntukkan untuk pasar modern. “Gimana tidak tersumbat kalau pipanya kecil. Padahal desainnya disesuaikan dengan pasar modern tetapi ternyata jauh dari harapan” ujarnya.

Lebih lanjut, Politisi Partai Golkar ini juga menyampaikan, akibat dari banjir di dalam pasar mengakibatkan lantai menjadi licin. Hal ini kata dia, membahayakan para pembeli dan pedagang. Ia pun meminta agar persoalan ini segera ditindaklanjuti.

“Ini harus segera dibahas lebih lanjut,” tandasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Diskop-UKMP Kamilan menuturkan, persoalan saluran pipa belum bisa diselesaikan di tahun ini (2022), sebab  membutuhkan anggaran yang besar.

Namun untuk mengatasi banjir, pihaknya akan menyiapkan mobil semprot untuk mengurai sumbatan limbah di Pasar Taman Citra Loktuan tersebut. Diajarkan Kamilan,  penyemprotan akan dilakukan setiap hari, khususnya di lapak ikan.

“Untuk sementara akan kita lakukan penyemprotan dulu biar saluran pembuangannya tidak tersumbat. Karena pengadaan  pipa butuh anggaran besar. Jadi nanti kita akan lakukan review ulang secara menyeluruh di 2023 mendatang,” jelasnya. (*)

Print Friendly, PDF & Email

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
21,900PelangganBerlangganan