Home Advetorial Legislatif Terima Keluhan Pedagang Pasar Citra Mas, Komisi II Tinjau Area Parkir

Terima Keluhan Pedagang Pasar Citra Mas, Komisi II Tinjau Area Parkir

KAREBAKALTIM.com – Pedagang dan pengunjung Pasar Taman Citra Mas Lok Tuan, Kota Bontang mengeluhkan area parkir yang minim.

Mereka mengaku kesulitan saat hendak memarkir kendaraannya, lantaran areal parkir yang sempit dan akses keluar masuk pasar yang hanya satu arah kerap menimbulkan kemacetan.

“Parkirannya sempit sekali, jadi susah kita mau parkir kendaraan, apalagi jalannya cuman satu arah belum lagi kendaraan keluar masuk, mau putar juga susah,” kata Asis salah satu pedagang saat  ditemui, Senin (10/10/2022).

Dewan bertindak cepat merespon keluhan tersebut. Ketua Komisi II DPRD Bontang Rustam mengatakan, pihaknya akan segera menindak lanjuti hal itu.

Dia bilang akan meminta pemerintah melalui dinas terkait dalam hal ini Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskop-UKMP) Bontang untuk segera membenahi masalah parkir tersebut.

Dengan lahan yang sempit, Rustam menyarankan agar segera dilakukan pembebasan lahan untuk penambahan areal parkir.

“Memang kita liat kondisi parkirannya sangat sempit. Inj harus ditambah, DPRD sudah menyiapkan anggaran untuk perluasan lahan. Tinggal mekanismenya dari (Diskop-UKMP) seperti apa,” ujarnya saat menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak) di Pasar Taman Citra Loktuan bersama BPKAD, Diskop-UKMP, serta UPT Pasar, Senin (10/10/2022).

Sebelumnya, DPRD bersama Diskop-UKMP telah melakukan koordinasi dengan manajemen PT KIE terkait pemanfaatan lahan di sekitar pasar baru itu.

Kepala Diskop-UKMP Bontang Kamilan mengatakan, pihaknya saat ini telah menyiapkan pembukaan lahan parkir .

Dia ungkapkan, PT KIE bersedia meminjamkan lahan seluas 15×100 meter itu untuk tahun pertama. Kemudian, tahun berikutnya PT KIE menawarkan opsi lain dengan meminta pemerintah agar membeli lahan tersebut atau dengan sistem sewa.

“Sembari berjalan, persoalan itu akan kami bahas. Karena ke depannya kami diminta untuk menentukan sikap apakah lahan itu akan kita beli atau sistem sewa,” ungkapnya.

Kamilan juga mengungkapkan,  untuk perluasan lahan parkir telah disiapkan anggaran sebesar Rp 400 juta bersumber dari APBD Perubahan tahun 2022.  Dengan rincian Rp 200 juta untuk pembukaan lahan parkir dan Rp 200 juta untuk persiapan pembuatan tempat parkir.

“Insyaallah pembukaan lahan parkir akan digarap November ini,” ucapnya. (*)

Print Friendly, PDF & Email

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here