KAREBAKALTIM.com – Optimalisasi pemanfaatan pekarangan melalui kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat Kota Bontang.
Untuk itulah, Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Bontang, Debora Kristiani, ke depannya akan menggalakkan program menanam 10 polybag cabai rawit setiap rumah yang tergabung dalam P2L.
“Atau menanam di demplot 100 pohon,” ucapnya saat diminta keterangan, Senin (05/04/2021).
Melalui kegiatan tersebut, diharapkan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan dapur tanpa harus keluar rumah. Selain itu, dapat menekan pengeluaran rumah tangga akan pangan.
“Harapannya bisa memenuhi kebutuhan cabe rumah tangga dengan mengurangi kegiatan belanja di pasar. Jadi kebutuhan cabe bisa stabil,” jelasnya.
Dikatakannya, program itu ditujukan untuk 15 kelompok yang tergabung dalam P2L. Aktifitasnya adalah melakukan penanaman sayuran di pekarangan sendiri guna memproduksi bahan makanan yang aman dan bebas bahan kimia.
Sementara itu, pihak DKP3 Bontang selalu memonitoring serta melakukan pembinaan terhadap kelompok-kelompok tersebut terkait cara budidaya tanaman.
“Dalam sebulan kami melakukan monitoring sebanyak 2 kali untuk memantau. Awal-awal kegiatan hampir tiap hari keliling, ke depannya kalau sudah berjalan seminggu sekali atau 2 minggu sekali untuk melakukan pemantauan,” tuturnya.
Diketahui, salah satu program yang mendukung ketahanan pangan sebagai sumber pangan keluarga adalah program Pengembangan Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan dengan kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L).
Kegiatan ini dilakukan melalui pemanfaatan lahan pekarangan, lahan tidur dan lahan kosong yang tidak produktif. Sebagai penghasil pangan dalam memenuhi pangan dan gizi rumah tangga, serta berorientasi pasar untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga. (*)
Reporter : Mirah Hayati
Editor : Siti Nurkhasanah