KAREBAKALTIM.com – Kegiatan buka puasa bersama tahun ini sepertinya akan sama dengan ramadhan tahun sebelumnya, meski kasus positif Covid-19 di Kota Bontang sudah mulai menurun.
“Kalau bisa masyarakat tidak melaksanakan kegiatan bukber itu, karena pasti menyebabkan kerumunan orang banyak yang bisa menyebabkan resiko penularan,” jelas Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang Muslimin, Jumat (27/03/2021).
Kendati begitu, politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini juga menyebutkan, jika memang ingin bukber. Sebaiknya masyarakat harus tetap menaati protokol kesehatan (Prokes) yang telah diterbitkan.
“Tetap mematuhi prokes, bisa juga makanan untuk bukbernya dibawa pulang dan dilakukan bersama keluarga di rumah, itu lebih baik,” katanya.
“Semoga virus corona ini cepat selesai dan bisa menjalankan ibadah Ramadhan secara maksimal,” sambungnya.
Diketahui, pemerintah belum resmi menetapkan awal bulan puasa. Namun, Muhammadiyah menetapkan awal puasa Ramadan 1442 Hijriah jatuh pada 13 April mendatang.
Penetapan tersebut disampaikan oleh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah melalui Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2021tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1442 Hijriah. (*)
Reporter : Mirah Hayati
Editor : Siti Nurkhasanah