26.3 C
Bontang
Jumat, Oktober 4, 2024
spot_img

Masuk Nominasi Kota Bersih & Teduh, Ketua DPRD : Artinya Bontang Sudah Diakui

KAREBAKALTIM.com – Kota Bontang berhasil masuk dalam nominasi di ajang ASEAN Environmentally Sustainable City (ESC) Award and Certificate of Recognition Clean Land 2021 kategori small cities.

Ajang tersebut merupakan sebuah kompetisi bidang lingkungan hidup. Di mana peran atau kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) dalam mengelola lingkungan hidup dinilai berkesinambungan.

Kota Bontang menjadi perwakilan se-Indonesia dan masuk dalam kategori penilaian kota bersih dan teduh.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam menyebutkan, dengan masuknya Kota Bontang sebagai nominasi ajang bergengsi ini merupakan suatu kebanggaan.

Kata dia, meski masih sebatas nominasi. Namun, itu artinya Bontang sudah diakui keberadaannya dari beberapa Kabupaten/Kota di 34 provinsi di negara yang memiliki bendera warna Merah Putih ini.

“Sangat bangga, artinya dari sekian kota di Indonesia, Bontang sudah diakui,” ungkapnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (27/03/2021).

Selain itu, ia mendorong pemerintah dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) ke depan lebih memperhatikan dan menyediakan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Sebab di kota yang terkenal dengan industrinya ini, RTH masih kurang.

“Kita harus menyiapkan semua, karena penilaian sebagai kota bersih salah satunya disitu,” sambungnya.

Juara atau tidak, politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini pun mengatakan, harus tetap optimis agar ke depannya bisa meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan yang dimulai dari kesadaran diri sendiri.

“Harus optimis, termasuk merubah cara perilaku masyarakat terkait lingkungan. Karena mencapai juara tentu banyak hal yang harus dicapai,” katanya.

Kendati begitu, ia menyampaikan agar pemerintah bisa menjadikan ajang ini sebagai motivasi untuk terus menjaga kebersihan lingkungan Kota Taman.

Bahkan, kata dia masyarakat juga mempunyai peran penting, bagaimana bisa lebih baik lagi dalam pengelolaan berbagai hal terkait lingkungan dan sampah.

Dalam kesempatan tersebut, Bang Faiz sapaan akrabnya pun mengajak seluruh warga, terlebih yang bermukim di daerah pesisir untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarang tempat.

Tinggal bagaimana penduduk pesisir dapat merubah kebiasaan itu. Sehingga, permasalahan sampah bisa dicegah.

“Memerlukan proses untuk merubah itu. Tetapi, kita selalu memberikan contoh dan imbauan dengan turun ke lapangan melakukan kerja bakti. Semua itu untuk meningkatkan kepedulian masyarakat,” tandasnya. (*)

Reporter : Mirah Hayati
Editor : Siti Nurkhasanah

Print Friendly, PDF & Email

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
22,000PelangganBerlangganan