KAREBAKALTIM.com – Jatah vaksin tahap ke-2 yang diterima Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang jauh dari estimasi yang diperkirakan. Dari 13.000 nama yang diusulkan, hanya 1.536 nama saja yang akan divaksin.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang Bahauddin mengatakan dari 76.000 dosis vaksin jenis Sinovac yang diterima Pemerintah Provinsi Kaltim, Kota Bontang hanya kebagian sebanyak 190 vial vaksin. Atau hanya cukup untuk 1.536 orang saja.
Rencananya Vaksinasi tahap kedua tersebut akan dilakukan pada Maret 2021 mendatang. Namun dari angka yang diusulkan tentu jauh dari apa yang diperkirakan.
?Masih jauh sekali antara yang dibutuhkan sama yang dijatahkan pemerintah pusat,? ujar Bahauddin, Rabu (24/2/21).
Nantinya, 190 vial vaksin tersebut akan diprioritaskan bagi para pejabat pelayanan publik. Mulai dari aparatur sipil negara (ASN), TNI, Polri, pegawai BUMN, jurnalis, atlet, tukang ojek, dan lansia.
Sementara vaksinasi bagi pedagang pasar akan ditunda. Sebab data calon penerimanya belum rampung.
“Buat pedagang masih nunggu, datanya masih dikumpulkan,” ujarnya.
Adapun terkait teknis penyaluran vakasinasi rencananya akan digelar secara massal dengan mendirikan 10 posko vaksinasi.
“Bisa di kantor pemerintahan, atau ruang publik lain,” pungkasnya. (*)
Reporter : Tomy Gutama
Editor : Siti Nurkhasanah
