KAREBAKALTIM.com – Sollar cell yang menerangi sekitar 30 rumah di kampung selangan mengalami kerusakan. Kerusakan itu dikatakan telah berlangsung selama 3 pekan.
Rusaknya solar cell tersebut memaksa sekitar 161 warga kampung selangan melewati malam tanpa cahaya lampu penerangan.
Hanya beberapa rumah warga saja yang terlihat dapat menikmati malam dengan cahaya penerangan, karena memiliki mesin genset sebagai cadangan pasokan listrik.
Ketua RT Kampung Selangan Helmuddin mengatakan menyatakan rusaknya solar cell tersebut dikarenakan perlatan yang sudah usang dan telah melewati batas usia pemakaian.
?Kata operator alat itu sudah melewati masa pakai (solar cell) maksimal 8 tahun tapi sekarang sudah 10 tahun dipakai,? ujarnya.
Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bontang, Aji Erlynawati membenarkan bahwa masa pakai dari solar cell tersebut telah mencapai usia 10 tahun.
?Iya memang sudah tua alatnya. Sehingga membuat batrai dari solar cell tersebut tidak mampu lagi menyimpan pasokan energi listrik,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (26/1/2021).
Lanjutnya ia mengatakan saat ini pihaknya belum melakukan koordinasi dengan OPD terkait. mengenai tindakan apa yang akan diambil untuk menanggulangi permasalahan tersebut.
Terlebih kata dia, ia tidak memahami teknis soal after sale service dari solar cell tersebut. Sehingga untuk sementara ia pun menyarankan masyarakat untuk memperbaiki soal cell tersebut secara swadaya.
“Kita akan liat after salenya dulu seperti apa sama pptknya, apakah pemerintah yang menanggung atau swadaya masyarakat,? ujarnya.
“Yang jelas pemerintah sudah menyediakan alat sampai kebatrainya kemarin. Itu juga bisa dianggarkan dari dana program dua ratus juta (Produta),? tutupnya. (*)
Reporter : Tomy
Editor : Siti Nurkhasanah
