KAREBAKALTIM.com – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Bakhtiar Wakkang menilai serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bontang tahun anggaran 2022 masih minim.
Hal tersebut ia sampaikan berdasarkan hasil tinjauan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban ( LKPJ) tahun 2022.
Terutama pria yang akrab di sapa BW ini, menyoroti realisasi anggaran pada proyek pembangunan fisik menjelang triwulan dua masih sangat rendah. Sehingga ia mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) lebih inovatif.
“Bulan Mei serapan anggaran masih sangat rendah, Pemkot harus lebih inovatif”, ujarnya beberapa waktu lalu.
Selain itu, BW meminta pejabat yang baru dilantik lebih maksimal mewujudkan proyek yang belum selesai. Lantaran masih banyak infrastruktur butuh perbaikan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini pun menekankan perlu kerja sama seluruh stakeholder agar serapan anggaran bisa lebih optimal. Supaya program yang sudah dicanangkan pemerintah dapat segera rampung.
“Kita harus saling bersinergi. Jadi pejabat baru juga bisa bekerja lebih optimal”, tutupnya.
Penulis: Mira