KAREBAKALTIM.com – Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina menyatakan pihaknya terus mengawal wacana tersedianya trayek rute pelayaran kapal penumpang Bontang – Mamuju, Sulbar.
Wacana rute pelayaran Bontang-Mamuju juga telah mendapat respon dari pemerintah Kabupaten Mamuju. Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi diketahui akan mengusulkan Pelabuhan Belang-belang, Mamuju untuk melayani pelayaran ke Bontang.
Amir Tosina menyambut baik rencana Bupati Mamuju itu. Dia mengatakan, akan melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Belang-Belang Mamuju dalam waktu dekat.
Dia bilang, kunjungan itu untuk meninjau langsung kondisi pelabuhan di Mamuju. Amir Tosina juga berencana mengajak Dinas Perhubungan Bontang dalam kunjungannya nanti.
“Infonya panjang dermaga ini mencapai 104 meter dan lebar 15 meter,” Kata Amir, Selasa (6/9/2022).
Data itu bakal dijadikan Amir untuk menindaklanjuti usulan tersebut.
Dia bilang, jika panjang dan lebar dermaga sesuai dengan standar atau spesifikasi dalam aturan Kemenhub, maka pihaknya akan getol mendorong agar rencana ini terealisasi.
Sebelumnya, wacana pembukaan rute ini terkendala pelabuhan yang belum representatif. Pelabuhan di Mamuju dikabarkan hanya sepanjang 60 meter. Akibatnya kapal besar tak bisa bersandar.
Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi mengatakan persoalan pelabuhan sudah mempunyai solusi. Yakni Pelabuhan Belang-belang, Walaupun jaraknya masih sekitar 45 KM dari ibu Kota Mamuju, namun pelabuhan ini dianggap sebagai solusi terbaik.
“Saat ini kapal Balikpapan-Mamuju sudah ada, kita ingin rute Bontang-Mamuju juga terealisasi,” katanya saat berkunjung ke Bontang, Senin (5/9/2022). (*)