KAREBAKALTIM.com – DPRD Kota Bontang soroti lambannya proses relokasi rumah warga yang berada di bantaran Sungai Guntung, Kelurahan Guntung, Kecamatan Bontang Utara.
Wakil Ketua DPRD Bontang, Agus Haris menilai pemerintah sangat lambat dalam melakukan proses relokasi. Menurutnya, proses tersebut memakan banyak waktu.
Agus Haris menyebut, dengan proses yang molor seperti itu dapat membuat warga setempat berubah pikiran. Sehingga bisa saja warga menolak untuk direlokasi.
“Panjang sekali prosesnya, warga bisa saja berubah pikiran dan menolak,” kata Agus Haris.
Agus Haris menyayangkan sikap pemerintah yang memilih untuk merelokasi rumah warga. Padahal, jika proses yang dilakukan pemerintah dipercepat, tidak butuh relokasi. Sebab, posisi rumah di bantaran sungai itu sudah salah.
“Seandainya ini dipercepat tidak akan seperti ini. Sekarang lebih baik jika Forum RT berdiskusi bersama RT dan warga,” harap Agus Haris.
Lebih lanjut, Agus Haris menyatakan, masyarakat dapat menolak tawaran relokasi pemerintah. Meskipun, pemerintah dan perusahaan terlah menyediakan lahan relokasi. Sebab, hingga saat ini, belum ada pihak yang bisa beri pemahaman kepada warga agar bersedia direlokasi.
Bahkan keterlibatan Forum RT, Kelompok Sadar Wisata (Pok Darwis), Karang Taruna, bahkan Lurah serta Camat Guntung dalam proses mediasi dengan warga belum ada titik temunya. Sehingga proses relokasi akan sulit.
“Kalau sudah seperti siapa yang mau disalahkan,” imbuhnya. (*)
