KAREBAKALTIM.com – Pemberian vaksin Covid-19 bagi Lanjut Usia (Lansia) di Bontang hanya sekitar 24 persen. Artinya sebanyak 2.997 penerima saja, tersebar di seluruh kelurahan yang ada di Kota Taman.
Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Bontang Adi Permana menyampaikan, hal tersebut dikarenakan stok vaksin di kota industri ini habis.
“Harusnya 11.480 lansia menerima vaksin. Tapi stoknya habis, jadi tak ada pelayanan hari ini,” terangnya, Jumat (23/4/2021).
Dari itu, pemberian vaksinasi tahap kedua bagi lansia di sejumlah fasilitas kesehatan (Faskes) dihentikan sementara. Namun, pihaknya sudah mengajukan permintaan agar vaksin bisa segera terealisasikan lagi.
“Kami juga masih menunggu info selanjutnya terkait ketersediaan vaksin,” jelasnya.
Sebab, menurut Adi animo masyarakat terhadap vaksin cukup besar. Mereka pun menyambut baik suntik antigenik tersebut.
“Respon masyarakat cukup baik dengan adanya pemberian vaksinasi ini,” tuturnya. (*)
Reporter : Mirah Hayati
Editor : Siti Nurkhasanah
