KAREBAKALTIM.com ? Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bontang, Sigit Alfian pastikan tidak akan ada lagi kasus penyelewengan terhadap pajak seperti kasus ?Gayus Tambunan?.
Seperti yang diketahui, nama Gayus Tambunan menjadi sosok fenomenal saat itu, tepatnya pada tanggal 19 Januari 2011. Pegawai ditjen pajak tersebut menghebohkan jagat tanah air dengan sejumlah kasus korupsi dan suap mafia pajak yang melibatkan banyak pejabat. Kasus tersebut juga menghancurkan cita aparat perpajakan, dan mencoreng kepercayaan publik.
Sigit Alfian menjelaskan dengan sistem yang dibangun saat ini, penyelewengan pajak sangat sulit untuk dilakukan. Sehingga masyarakat tidak perlu takut uang yang dibayarkan untuk membayar pajak akan disalahgunakan oleh pejabat.
?Jadi Masyarakat jangan ragu untuk membayar pajak, semua sistem sudah kita perbaiki. Potensi untuk penyelewengan sudah tidak ada,? ucapnya saat di temui reporter KAREBAKALTIM.com, Jumat (23/10/2020).
Dengan pajak yang dibayarkan masyarakat, maka manfaatnya akan dirasakan kembali juga oleh masyarakat, melalui pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah. Mulai dari sarana, prasarana, pendidikan, dan lain sebagainya.
?Sudah tidak jamannya lagi kasus seperti kasus Gayus Tambunan,? ujarnya.
Selain itu, Sigit juga mengatakan pihaknya telah bekerjasama dan selalu dimonitoring terkait pajak yang masuk ke kas daerah. Sehingga tidak perlu lagi ada keraguan masyarakat untuk membayar pajak.
?Semuanya sudah tersistem dengan baik, kita juga telah berkerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kepolisian, dan Kejaksaan,? ujarnya.
Kedepannya, dengan itu Kepala Bapenda pertama Kota Bontang itu berharap dengan masyarakat dapat lebih taat dalam melakukan kewajiban membayar pajak. (ADV)
Reporter : Tomy
Editor : Siti Nurkhasanah
