KAREBAKALTIM.com – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 011 Bontang Utara, Pulau Gusung, Kelurahan Guntung dibangun sejak 2002. Gedung berbahan dasar kayu tersebut sudah rapuh, kontruksi bangunannya pun miring.
Ditambah lagi terkena gelombang laut mengakibatkan sekolah yang menampung 64 murid ini ambruk pada Senin (24/5/2021). Fasilitas penunjang tak dapat lagi digunakan, buku, meja, ruangan hancur terendam air laut.
Guru SDN 011 Bontang Utara, Ismail Tahir menyebutkan, pihaknya sudah mengajukan permohonan ke pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang untuk relokasi atau pergantian pembangunan baru, 2019 lalu.
Lantaran kata guru kelas 2 ini, kondisi gedung yang terdiri dari 3 kelas, 1 ruang guru, dan 1 ruang perpustakaan tersebut memang sudah tidak memungkinkan.
Kerusakan bangunan untuk menimbah ilmu itu mulai mengalami pergeseran (miring) pada 2018.
“Jadi kami menyurat ke Disdikbud, dan kita usulkan dekat pelabuhan,” sebutnya saat disambangi di kediamannya, Tanjung Limau pada Rabu (26/5/2021).
Ia juga menyebutkan, selama dalam kondisi memprihatinkan proses belajar mengajar dilakukan di teras sekolah hingga rumah warga dengan tetap menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Sebab, jaringan internet di Pulau Gusung tidak memadai.
“Tidak bisa belajar melalui internet, timbul tenggelam jaringannya meski sudah menggunakan Wi-Fi,” tuturnya.
Dia pun berharap pembangunan gedung sekolah segera dilaksanakan. Terlebih tahun ajaran baru akan dimulai Juli 2021 mendatang.
“Sementara kita akan menggunakan gedung Balai Pertemuan Umum (BPU) untuk belajar. Tapi itupun fasilitas masyarakat, pasti mereka juga mau memakainya. Jadi tidak mungkin kita pakai terus menerus,” ucapnya.
“Kalaupun tidak bisa secara keseluruhan setidaknya ada ruangan proses belajar mengajar. Kita juga menghindari kerumunan yang banyak. Mohon disegerakan,” pungkasnya. (*)
Reporter : Mirah Hayati
Editor : Risman
