KAREBAKALTIM.com – Kantor Wilayah Kementrian Agama (Kemenag) Kota Bontang mengajak masyarakat untuk saling?menghargai jika terdapat perbedaan jelang penetapan 1 Ramadhan 1443 H.
Kepala Kantor Kemenag Bontang, M Izzat Solih melalui Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kemenag Bontang Yarkani mengatakan, sejauh ini pihaknya belum menentukan penatapan 1 Ramadan tahun 2022. Begitu pula dengan keputusan dari organisasi seperti dengan Nahdlatul Ulama (NU) maupun Muhammadiyah.
Meski demikian, ia mengimbau agar umat Islam tak perlu memperdebatkan perbedaan tersebut seandainya terjadi. Terlebih jika berpotensi memunculkan gesekan di masyarakat.
“Karena masing-masing memiliki landasan dan ketetapan yang bisa dipertanggungjawabkan, jadi tidak harus dipermasalahkan,” ujarnya, Senin, 28 Maret 2022.
Ia menyebutkan, Kemenag Bontang baru akan melaksanakan sidang isbat pada 1 April 2022 mendatang.
Yarkani meminta masyarakat untuk saling menghormati dan menghargai masing-masing pendapat. Lebih baik, kata dia, berfokus beribadah di bulan Ramadan ketimbang meributkan hal seperti itu.
“Lebih baik kita fokus beribadah sebaik-baiknya di bulan suci Ramadan nanti. Agar ibadah kita bisa berjalan secara maksimal,” paparnya. (*)
Reporter : Tomy Gutama
Editor : Qadlie Fachruddin
