KAREBAKALTIM.com – Peringati Hari Peduli Sampah Nasional, komunitas peduli sampah Bontang ajak masyarakat terutama anak muda Kota Taman untuk sadar dan peduli lingkungan, terlebih perihal sampah.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Komunitas Peduli Sampah Bontang, Saipul, usai menghadiri peringatan Hari Peduli Sampah Nasional bersama Kementrian Lingkungan dan Kehutanan secara daring di Command Center Diskominfo Bontang, Senin (22/2/2021).
“Karena percuma ganteng atau cantik kalau masih nyampah, sama aja dengan sampah kalau begitu,” ujarnya.
Sebelumnya Komunitas Peduli Sampah Bontang rutin menggelar aksi sosial untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat perihal sampah. Dengan melakukan gerakan peduli sampah, gerakan memungut sampah dan sebagainya.
Tidak tanggung-tanggung, selama 3 tahun melakukan aksi tersebut Komunitas Peduli Sampah Bontang berhasil kumpulkan sampah sebanyak 10,7 ton.
“Tahun 2018 berhasil mengangkat sampah seberat 3,5 ton, tahun 2019 5,1 ton, dan 2020 sebanyak 2,1 ton,” ujarnya.
Selain itu, Komunitas Peduli Sampah juga rutin menggelar pemilihan Duta Sampah setiap tahunnya. Untuk menumbuhkan kesadaran terkait sampah dikalangan anak muda.
“Harapannya duta sampah tersebut bisa menjadi educator untuk mengedukasi serta menjadi penggerak bagi anak-anak muda untuk lebih peduli dengan sampah,” ungkapnya.
Lebih lanjut kedepan ia memiliki target Kota Bontang dapat bebas sampah di tahun 2025. Untuk itu ia berharap seluruh elemen menjadikan permasalahan sampah menjadi prioritas utama.
“Kita harap masyarakat lebih sadar lagi terkait masalah sampah, untuk Bontang bebas sampah di tahun 2025,” pungkasnya. (*)
Reporter : Tomy Gutama
Editor : Siti Nurkhasanah
