spot_img

Kebakaran Lahan di Bontang Capai 4 Kasus di September, Disdamkartan Bontang Ingatkan Ancaman Pembakaran Sengaja

KAREBAKALTIM.com, BONTANG – Data rekapitulasi dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kota Bontang per September 2025 menunjukkan bahwa meski jumlahnya tidak sebanyak kebakaran permukiman, kasus kebakaran lahan di wilayah Bontang tetap menjadi perhatian serius.

Sepanjang tahun 2025 hingga September, Disdamkartan mencatat total 4 kasus kebakaran lahan yang berhasil ditangani. Kasus-kasus ini menyoroti kerentanan wilayah Bontang, terutama saat menghadapi musim kering, dan memerlukan upaya pencegahan yang lebih intensif terhadap pembakaran lahan dengan sengaja.

Kepala Disdamkartan Bontang Amiluddin mengungkapkan bahwa dari total luas wilayah yang terbakar, kasus kebakaran hutan/lahan menyumbang 1,03 Hektar.

“Meskipun angka kasusnya terbilang kecil, dampak kerusakan lahan dan lingkungan yang ditimbulkan sangat signifikan. Pada bulan Juli saja, kami mencatat lahan yang terbakar mencapai 1 Ha, jauh lebih besar dari rata-rata bulanan. Ini menjadi indikasi bahwa faktor musim dan potensi kelalaian adalah pemicu utama,” kata Amiluddin, Jumat (24/10/2025)

Secara keseluruhan, dugaan penyebab kebakaran di Bontang didominasi oleh Korsleting Listrik (19 kasus) dan Kelalaian (7 kasus). Namun, Amiluddin menyoroti kategori Pembakaran dengan Sengaja (arson) yang tercatat sebanyak 6 kasus.

“Enam kasus pembakaran sengaja ini patut menjadi perhatian serius. Kami menduga, sebagian dari kasus kebakaran lahan mungkin berasal dari aktivitas pembakaran sampah yang tidak terkontrol atau memang ada unsur kesengajaan untuk membuka lahan. Masyarakat harus memahami bahwa tindakan membakar lahan, sekecil apapun, dilarang dan dapat berdampak luas terhadap kualitas udara dan lingkungan,” tegasnya.

Amiluddin menambahkan bahwa kasus Kebakaran Sampah sendiri tercatat 3 kali hingga September. “Kami tidak ingin kasus pembakaran sampah berlanjut menjadi kebakaran lahan yang lebih luas. Edukasi tentang bahaya membuang puntung rokok sembarangan dan praktik pembakaran sampah di area terbuka harus terus digalakkan, terutama di kelurahan yang memiliki luasan lahan kosong yang rentan,” ujar Amiluddin.

Dari perspektif kesiapsiagaan, Amiluddin memastikan bahwa Disdamkartan Bontang selalu berusaha memberikan respons terbaik. “Dari 42 total kejadian, semua berhasil kami tangani. Kami mencatat ada 42 kasus respon time tercapai dan hanya ada 1 kasus yang Respon Time-nya tidak tercapai di bulan September, namun secara keseluruhan hingga akhir September, tidak ada kasus yang ‘Tidak Tercapai’ dalam rekapitulasi rincian tahunan,” papar Amiluddin.

Ini menunjukkan komitmen Disdamkartan untuk sigap menanggapi laporan dari masyarakat. Untuk menekan angka kebakaran lahan, Amiluddin mengimbau kepada seluruh masyarakat dan pihak terkait untuk bekerja sama.

“Mari kita tingkatkan kewaspadaan dan menjauhi segala praktik yang dapat memicu api di area terbuka. Tindakan pencegahan sedini mungkin adalah kunci untuk menjaga Bontang dari ancaman kebakaran lahan. Kami akan terus memantau dan menindak tegas oknum yang terbukti melakukan pembakaran dengan sengaja,” tutupnya.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,912FollowersFollow
22,800SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

news-0312

yakinjp


sabung ayam online

yakinjp

yakinjp

yakinjp

rtp yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

judi bola online

slot thailand

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

ayowin

mahjong ways

judi bola online

5066

5067

5068

5069

5070

8076

8077

8078

8079

8080

8081

8082

8083

8084

8085

8801

8802

8803

8804

8805

8806

8807

8808

8809

8810

8811

8812

8813

8814

8815

8881

8882

8883

8884

8885

8886

8887

8888

8889

8890

8891

8892

8893

8894

8895

8941

8942

8943

8944

8945

8946

8947

8948

8949

8950

8951

8952

8953

8954

8955

8896

8897

8898

8899

8900

5081

5082

5083

5084

5085

8041

8042

8043

8044

8045

8046

8047

8048

8049

8050

8821

8822

8823

8824

8825

8826

8827

8828

8829

8830

8831

8832

8833

8834

8835

8901

8902

8903

8904

8905

8906

8907

8908

8909

8910

8911

8912

8913

8914

8915

8956

8957

8958

8959

8960

8961

8962

8963

8964

8965

8966

8967

8968

8969

8970

5056

5057

5058

5059

5060

5086

5087

5088

5089

5090

5091

5092

5093

5094

5095

8011

8012

8013

8014

8015

8016

8017

8018

8019

8020

8021

8022

8023

8024

8025

8026

8027

8028

8029

8030

8841

8842

8843

8844

8845

8916

8917

8918

8919

8920

8921

8922

8923

8924

8925

8926

8927

8928

8929

8930

8971

8972

8973

8974

8975

8976

8977

8978

8979

8980

8981

8982

8983

8984

8985

8031

8032

8033

8034

8035

8036

8037

8038

8039

8040

8846

8847

8848

8849

8850

8931

8932

8933

8934

8935

8936

8937

8938

8939

8940

8986

8987

8988

8989

8990

8991

8992

8993

8994

8995

8851

8852

8853

8854

8855

8856

8857

8858

8859

8860

8861

8862

8863

8864

8865

8866

8867

8868

8869

8870

8871

8872

8873

8874

8875

8876

8877

8878

8879

8880

8996

8997

8998

8999

9000

news-0312