KAREBAKALTIM.COM – Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Bontang akan rutin melakukan monitoring terhadap hewan-hewan yang akan di kurbakan pada hari raya Idul Adha 20 Juni 2021 mendatang.
Salah satunya melakukan Antemortem atau pemeriksaan sebelum dilakukan penyembelihan, lantaran masa-masa tersebut tentunya akan banyak permintaan pemotongan hewan kurban.
Kepala Bidang (Kabid) Peternakan DKP3 Bontang, Eddy Forestwanto, menegaskan masyarakat tidak perlu khawatir dengan hewan luar yang masuk ke Kota Taman ini.
“Sapi dan kambing dari luar yang akan masuk Bontang sudah melalui beberapa pintu pemeriksaan,” ujarnya, Rabu (2/6/2021).
Ia menjelaskan, pemeriksaan ini sangat penting dilakukan jelang Idul Adha, yakni 7 hingga hari ke 10. Adapun yang dilakukan meliputi pemeriksaan perilaku dan fisik hewan-hewan kurban tersebut.
“Kami akan mendatangi seluruh penjual musiman untuk dilakukan pemeriksaan, dan akan ditempelkan label kesehatan,” jelasnya.
Selain itu, feses pun menjadi bagian terpenting dalam pengecekan ternak berkaki 4 ini. Tujuannya untuk memastikan tidak ada penyakit yang terkandung didalamnya, misalnya cacing.
Pihaknya juga bakal mengambil sampel organ dalam hewan yang sudah disembelih nantinya yaitu hatinya. Jika menemukan cacing atau telur-telur cacing maka tidak layak dikonsumsi. Akan tetapi, untuk daging Eddy menyebutkan bisa saja, pasalnya cacing pada hati tidak menjalar ke daging.
“Jeroannya sudah tidak bisa dimakan, karena sudah ternjangjit penyakit,” pungkasnya. (*)
Reporter : Mirah Hayati
