KAREBAKALTIM.com – Ketua HMB Cabang Bontang A. Zulfikri mengecam tindakan kekerasan yang diduga dilakukan oknum dosen terhadap sejumlah mahasiswa saat melakukan aksi tuntutan di salah satu kampus di Kota Taman, Selasa (28/9/2021).
Dalam video berdurasi 1.30 menit yang beredar di media sosial terlihat oknum dosen tersebut mencoba membubarkan massa dengan menggunakan sebilah sapu. Sembari mengeluarkan kata-kata kebun binatang terhadap mahasiswanya.
Kata Zul -panggilan akrab- tindakan yang dilakukan oknum dosen tersebut mencederai kebebasan menyampaikan pendapat di ruang demokrasi. Tindakan tersebut merupakan bentuk arogansi terhadap pergerakan mahasiswa.
Selain itu, ucapan tidak pantas yang dilontarkan oknum dosen tersebut juga dirasa sangat berlebihan. Serta tidak mencerminkan seorang pendidik yang mestinya dapat bertindak lebih bijak.
“Tindakan tersebut sangat kita sayangkan terjadi, sebab reaksi tersebut sangatlah berlebihan,” ungkapnya.
Lanjutnya, mahasiswa yang kini duduk di semester 5 salah satu sekolah tinggi di Bontang itu mengatakan pihaknya tidak ingin mencampuri lebih jauh perihal permasalahan internal kampus. Namun, yang ia ingin tekankan yakni perihal reaksi arogan dari oknum dosen yang tidak sepantasnya terjadi.
Lebih jauh, ia berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi di lingkungan kampus khususnya yang ada di Kota Bontang. Jangan sampai pergerakan mahasiswa terbatasi akibat oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Kita harap tidak ada lagi kejadian seperti ini terjadi, khususnya di kampus yang ada di Bontang,” pungkasnya. (*)
Reporter : Tomy Gutama
