KAREBAKALTIM.com – Expo Bontang Beradab memasuki hari keenam sejak dibuka pada Senin, 6 Desember 2021 lalu. Expo yang dilaksanakan di pelataran Lapangan Bessai Berinta atau depan MTQ Center itu disebut membawa dampak positif bagi para pelaku UMKM yang menjajakan produknya.
Penanggung jawab event, Ari Saputra mengatakan hingga hari keenam rata-rata para pelaku UMKM bisa menghasilkan omset sebesar Rp2 juta per hari.
?Di sini ada 80 lapak? yang kami sediakan. Rata-rata bisa menghasilkan Rp 2 juta per hari. Dengan pendapatan seperti itu, pelaku UMKM sudah mendapatkan keuntungan. Salah satu buktinya, sudah banyak yang melunasi sewa lapak di hari keenam dari 14 hari pelaksanaan,” ujar Ari, Minggu 12 Desember 2021 di lokasi acara.
Expo Bontang Beradab yang dilaksanakan oleh Star Event Organizer berawal dari keprihatinan terdampaknya pelaku UMKM di masa pandemi Corona. Kegiatan tersebut sejalan dengan program Pemerintah Kota Bontang untuk lebih memajukan pelaku UMKM.
?Kami dari Star Event Organizer melihat ada penurunan penghasilan pelaku UMKM selama masa pandemi, makanya kami gelar Expo Bontang Beradab ini. Toh ini juga sesuai dengan program Pemerintah Bontang saat ini? yang ingin memajukan pelaku UMKM,” ujarnya.
Disinggung mengenai? protokol kesehatan, Ari mengatakan sudah berupaya semaksimal mungkin untuk hal tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan membagikan masker kepada pengunjung. Dalam catatannya, selama pelaksanaan expo panitia dibantu petugas dari TNI-Polri? telah membagikan lebih dari 2.000 masker kepada pengunjung.
Untuk membatasi pengunjung yang membludak di hari berikutnya, panitia berencana untuk menerapkan sistem buka? tutup. Pengunjung diatur saling bergantian untuk memasuki areal expo.
?Kami sudah berupaya semaksimal mungkin untuk terapkan protokol? kesehatan, pun kalau ada kecolongan seperti membludaknya pengunjung kami minta maaf. Untuk hari berikutnya kami sudah? menyiapkan? skema yang lebih baik untuk menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya. (*)
Penulis : Mirah Hayati
