KAREBAKALTIM.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang menyoroti persoalan lahan pemakaman khusus pasien Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang meninggal dunia.
Hingga saat ini, belum ada lokasi tetap oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang. Pemakaman yang ditunjuk untuk jenazah covid belum resmi, hanya lisan semata.
“Kita juga baru tau kalau Taman Makam Pahlawan di Bontang Lestari untuk covid, ternyata sebatas instruksi lisan dari Wali Kota Bontang,” tutur Nursalam dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) gabungan bersama Sekertaris Daerah (Sekda), Dinas Perumahan, Kawasan, Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) serta Dinas Kesehatan (Dinkes), Senin (19/10/2020).
Menurut politisi Golongan Karya (Golkar) ini, jika hanya sebatas pernyataan lisan. Maka tidak mempunyai kekuatan hukum.
Selain itu, masyarakat bingung dengan adanya perbedaan pemulasaran jenazah Covid. Sebab ada yang dikuburkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU), ada juga di Taman Makam Pahlawan Bontang Lestari.
“Jangan sampai ada gesekan antara warga dan petugas keamanan terkait hal tersebut,” sebutnya.
Dirinya menegaskan, pihaknya menolak apabila jenazah covid di makamkan di TPU. Serta mendesak Pemkot segera menetapkan secara pasti lokasi pemakaman sebagaimana mestinya.
Sementara itu, Sekda Kota Bontang Aji Erlynawati mengatakan, instruksi wali kota terkait penunjukan pemakaman di Bontang Lestari mengikuti perkembangan Covid-19 yang semakin masif.
“Saat ini Pemkot tengah menyiapkan prosesnya. Baik secara aturan, tata ruang dan sebagainya, tentu akan segera kita tindaklanjuti,” terangnya. (ADV)
Reporter : Mirah Hayati
Editor : Siti Nurkhasanah
