KAREBAKALTIM.com, Bontang – Upaya penguatan keselamatan masyarakat pesisir dan kepulauan terus dilakukan Disdamkartan Bontang. Kepala Disdamkartan, Amiluddin, menyebutkan bahwa empat pulau di wilayah Bontang telah menerima bantuan alat pemadam kebakaran ringan (APAR) untuk antisipasi kebakaran dini.
Empat pulau tersebut adalah Pulau Gusung, Pulau Selangan, Pulau Melahing dan Pulau Tihi-Tihi. Masing-masing pulau diberikan lima unit APAR yang diserahkan sekitar dua bulan lalu.
“Itu untuk penanganan dini. Karena wilayah pulau itu rumah-rumahnya berbahan kayu dan sangat mudah terbakar,” jelasnya.
Selain APAR, setiap pulau sebelumnya juga telah dilengkapi satu unit floating pump, yakni pompa apung yang dapat digunakan memompa air laut sebagai sumber pemadaman. Namun menurut Amiluddin, satu unit tidak cukup untuk penanganan cepat.
“Kalau hanya satu unit, risikonya besar. Kita ingin tambah satu lagi supaya lebih cepat menangani kalau ada kebakaran,” ujarnya.
Penambahan floating pump akan diusulkan pada anggaran tahun 2026. Dengan dua unit pompa di tiap pulau, Disdamkartan berharap waktu penanganan kebakaran bisa lebih singkat dan kerugian dapat ditekan.
“Kita ingin masyarakat pulau juga merasakan keamanan yang sama. Jangan sampai karena lokasi jauh, penanganan terlambat,” pungkasnya. (Adv)




