25.2 C
Bontang
Minggu, Juli 20, 2025
spot_img

Capaian Investasi Kutim Tahun 2020-2022 Tembus Rp 23,47 Triliun

KAREBAKALTIM.com, BENGALON – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman mengatakan bahwa Indonesia dan Kalimantan Timur (Kaltim) sampai saat ini inflasinya masih dalam kategori rendah. Hal itu ia sampaikan saat membuka Bazar Promosi UMKM titik keenam yang digelar di Desa Tepian Indah Kecamatan Bengalon, Senin (8/5/2023) malam.

“Alhamdulillah semua pasar yang ada di Kaltim dan khususnya Kutim masih dalam kondisi stabil dan ini kita bersyukur karena salah satu di antara yang mempengaruhi kondisi inflasi itu adalah semakin maraknya UMKM bergerak di tengah-tengah masyarakat,” ucapnya di hadapan Ketua TP PKK Kutim Siti Robiah, Kadis Koperasi dan UKM Darsafani, Camat Bengalon Suharman, Forkopimcam, Kades Tepian Baru Edy Suprianto, perwakilan perusahaan dan tamu undangan lainnnya

Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwa tujuan pertama dari kegiatan bazar UMKM ini adalah agar terjadi transaksi antar masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat. Agar lebih menarik pihak penyelenggara diminta hadirkan entertaiment (hiburan) di dalamnya.

“Tujuan kedua kita harapkan di antara pelaku UMKM ini mendapat banyak pelajaran dari Genpro yang mendampingi kegiatan ini sehingga ada peningkatan produk, kualitas, manajemen keuangan, manajemen bisnis dan sebagainya,” harapnya.

Selain itu, ia juga menyampaikan perkembangan investasi di Kutim yakni di tahun 2020 investasi tercatat oleh BKPN sebesar Rp 3 triliun, tahun 2021 naik menjadi Rp 8,9 triliun dan di tahun 2022 kembali naik menjadi Rp 12,46 triliun. Harapannya di tahun 2023 lebih meningkat lagi dengan adanya perusahaan Kobexindo yang akan beroperasi dengan nilai investasai hampir Rp 30 triliun.

“Artinya dunia usaha mampu berkembang di Kutim baik sektor pertanian dalam arti luas, sektor pertambangan dan sektor sektor lainnya,” jelasnya.

Terakhir, ia berharap dengan adanya bazar UMKM di Desa Tepian Indah, para pelaku UMKM yang menjual produknya bisa mendapatkan keuntungan, begitu juga dengan masyarakat yang hadir bisa berbelanja dan mendapatkan hiburan yang disuguhkan oleh penyelenggara baik dari dari Dinas Koperasi dan UKM maupun desa setempat. (ADV)

Print Friendly, PDF & Email

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
22,400PelangganBerlangganan