KAREBAKALTIM.com, BONTANG – Keberadaan seekor biawak berukuran besar di kawasan permukiman warga Jalan MH Thamrin, Kecamatan Bontang Utara, sempat membuat warga resah, Minggu (30/11/2025). Hewan liar tersebut dilaporkan berkeliaran di sekitar rumah warga dan dikhawatirkan membahayakan keselamatan, terutama anak-anak.
Laporan pertama diterima Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Bontang melalui salah satu anggota damkar pada pukul 10.15 Wita. Pelapor diketahui bernama Hadi, warga Jalan MH Thamrin No. 5, Bontang Utara.
Tak butuh waktu lama, Regu 2 Mako Disdamkartan Bontang langsung bergerak menuju lokasi kejadian. Hanya dalam tempo lima menit, petugas sudah tiba di tempat dan langsung melakukan pengamanan di sekitar area kemunculan biawak tersebut.
Proses penanganan berlangsung cukup intens karena ukuran hewan yang relatif besar dan pergerakannya yang agresif. Petugas harus ekstra hati-hati agar biawak tersebut tidak melukai warga maupun dirinya sendiri.
Kabid Pengendalian Operasional Disdamkartan Bontang, Sarkani, mengatakan timnya bergerak cepat begitu menerima laporan demi mencegah insiden yang tidak diinginkan.
“Kami langsung mengerahkan Regu 2 Mako menuju lokasi. Penanganan hewan liar seperti ini membutuhkan kehati-hatian dan teknik khusus agar aman bagi petugas maupun warga,” ujar Sarkani saat dikonfirmasi.
Dalam operasi tersebut, Disdamkartan mengerahkan satu unit mobil operasional rescue roda empat dan unit roda dua untuk menjangkau lokasi secara cepat. Petugas juga dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD) serta peralatan khusus seperti grab untuk menjinakkan biawak.
Sarkani menambahkan, proses evakuasi berlangsung kurang lebih 1 jam 20 menit hingga akhirnya biawak berhasil diamankan pada pukul 11.40 Wita. Setelah berhasil dikuasai, hewan tersebut kemudian diamankan untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak berwenang yang menangani satwa liar.
“Alhamdulillah, penanganan berjalan lancar. Tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka dalam kejadian ini. Warga juga cukup kooperatif selama proses evakuasi berlangsung,” jelasnya.
Ia mengimbau masyarakat agar segera melapor ke Disdamkartan jika menemukan keberadaan hewan liar yang berpotensi membahayakan. Menurutnya, penanganan oleh tenaga terlatih jauh lebih aman dibandingkan mencoba menangani sendiri.
“Jangan sekali-kali mencoba menangkap hewan liar tanpa perlengkapan dan keahlian. Itu sangat berisiko. Lebih baik segera hubungi kami agar bisa ditangani secara profesional,” tegas Sarkani.
Kecepatan respons Disdamkartan Bontang dalam menangani laporan ini pun mendapat apresiasi dari warga setempat. Kehadiran petugas dinilai mampu menenangkan masyarakat yang sempat khawatir akan keselamatan lingkungan sekitar.
Aksi sigap ini sekaligus menegaskan peran Disdamkartan Bontang yang tidak hanya bertugas memadamkan kebakaran, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam penanganan berbagai situasi darurat, termasuk evakuasi hewan liar di wilayah permukiman




