KAREBAKALTIM.com – Vaksin Sinovac telah tiba di Kalimantan Timur (Kaltim), Kota Bontang sendiri mendapatkan jatah sebanyak 1600 vaksin. Dimana 800 vaksin akan diprioritaskan untuk 800 Tenaga Kesehatan (Nakes).
Siha bukan nama sebenarnya merupakan salah satu dokter yang bekerja di Rumah Sakit (RS) Bontang mengatakan, belum mendapatkan info terkait jenis vaksin yang akan diberikan kepada nakes.
“Belum tahu jenisnya dan sejauh mana uji klinisnya, serta apakah sudah dapat lisensi dari Badan Pengawasan Obat Makanan (BPOM),” ungkapnya pada reporter Karebakaltim.com, Kamis (7/1/2021).
Ia juga menjelaskan, saat ini masih menunggu surat resmi dari pusat terkait izin penyebaran vaksin Covid-19 ini.
“Sampai saat ini masih menunggu info resmi dari pusat terkait hal itu,” ujarnya.
Kata dia, vaksin tersebut harus melewati uji klinis sampai fase ke 3 setelah itu akan mulai diujikan kerelawan.
Sementara, baru 10 macam jenis yang sedang menjalani uji klinis. Diantaranya, University of Oxford/AstraZeneca, CanSino Biological Inc./Beijing Institute of Biotechnology, Gamaleya Research Institute.
“Jansen Pharmaceutical Companies, Sinovac, Wuhan Institute of Biological Products/Sinopharm,
Beijing Institute of Biological Products/Sinopharm, Moderna/NIAID, BioNTech/Fosun Pharma/Pfizer, dan Novavax,” jelasnya.
Lanjutnya, dari informasi yang diterimanya pemberian vaksin akan dilaksanakan pada tanggal 14 Januari 2021 mendatang. Kendati menunggu info resmi, ia mengatakan siap untuk di vaksin.
“Kayaknya harus siap deh di vaksin, tapi itu harus ada kejelasan dulu,” ucapnya.
Sementara, salah satu nakes RS swasta menyebutkan, jika dirinya tidak siap untuk di vaksin. Sebab belum mengetahui kandungan apa saja yang ada dalam sinovac ini.
“Kita gak tau efek sampingnya apa, mending saya dikasih vitamin C,” keluhnya. (*)
Reporter : Mirah Hayati
Editor : Siti Nurkhasanah
