KAREBAKALTIM.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bontang menggelar kegiatan tes urin kepada 53 petugas lapas pada Rabu (24/2/2021), di Ruang Pemeriksaan Kesehatan Lapas IIA, Bontang Lestari
Kepala Lapas Ronny Widiyatmoko menyebutkan agenda tersebut sebagai upaya menepis isu yang beredar di masyakarat dimana menyebutkan lapas adalah sarang narkoba.
Oleh karena itu langkah ini dilakukan untuk membuktikan kepada masyarakat dan pimpinan bahwa selaku institusi yang bergerak pada pelayanan publik terbebas atau bersih dari barang haram tersebut.
“Ini sesuai jargon Badan Narkoba Nasional (BNN), saat ini bukan lagi waktunya stop narkoba tapi saat ini waktunya perangi narkoba,” ucapnya ditemui reporter Karebakaltim.com usai kegiatan.
“Seharusnya 60 anggota kami yang di check. Hanya saja ada beberapa yang lagi melakukan pengawalan, 2 diantaranya sedang cuti,” sambungnya.
Lanjutnya, para petugas yang dites urine tidak mengetahui kalau akan dilakukan pengecekan. Sebab pihaknya baru mengumumkannya pukul 09.00 Wita.
Kata dia, jika memang ada petugas yang positif maka diberikan pembinaan. Akan tetapi kalau mengarah ketindakpidana akan ditindaknlanjuti melalui BNNK.
“Hasilnya keluar hari ini juga. Nanti kita informasikan,” sebutnya.
Selain itu, kata Ronny bulan Maret – April berencana akan melaksanakan razia gabungan tes urin melibatkan Divisi Kanwil Kemenkunham, BNNK, Polres Bontang, dan dilakukan secara acak terhadap petugas dan warga binaan. (*)
Reporter : Mirah Hayati
Editor : Siti Nurkhasanah
