KAREBAKALTIM.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang melaksanakan kunjungan lapangan sebagai bentuk tindak lanjut aduan warga Pinisi 2 atau dikenal sebagai Pos 7 Lok Tuan, Bontang Utara mengenai penutupan jalan menuju PT. KIE (Kaltim Industrial Estate), Senin (1/11/2021).
Ketua DPRD Kota Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam menyebutkan, jalan tersebut merupakan akses utama yang digunakan masyarakat sekitar. Sehingga, dengan adanya informasi akan ditutup per 1 November 2021, masyarakat pun menyampaikan aspirasi mereka ke DPRD.
“Ini memang jalan yang dipakai warga, khususnya yang tinggal di Pos 7,” ujarnya ditemui usai kunjungan.
Akan tetapi, setelah ada pertemuan antara masyarakat dan pemerintah maka keputusan tersebut masih proses simulasi. Hanya kendaraan roda dua saja yang bisa melintas.
“Kita apresiasi juga PKT tidak serta merta melakukan penutupan. Masih membolehkan lewat, sembari menunggu jalan baru selesai dikerjakan,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD dari Partai Golongan Karya (Golkar) ini menyampaikan, 100 persen mendukung invstasi. Kendati, harus mengedepankan status sosial masyarakat sekitar perusahaan.
Sementara, Sekertaris Perusahaan (Sekper) PT. KIE, Benny Samosir menuturkan, pihaknya masih melakukan simulasi sembari menunggu arahan lebih lanjut.
Kata dia, pihaknya juga telah membuat jalan alternatif untuk memudahkan masyarakat menjangkau Lok Tuan, Guntung. Yaitu Jalan NPK Pelangi. Sepanjang 90 hingga 100 meter, lebar jalan 4 meter. Sedangkan parit masing-masing 80 centimeter.
“Jalan alternatif ini permintaan warga. Jadi kami gunakan lahan milik KIE, target rampung 2 bulan terhitung mulai hari ini (Senin N, 1 November 2021,” tutupnya. (*)
Reporter : Mirah Hayati
