KAREBAKALTIM.com – Peninggian median atau pembatas di Jalan Ahmad Yani dinilai tepat oleh anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang, Abdul Somad.
Lantaran hal itu dapat memperindah kota yang biasa disebut Kota Taman ini. Selain itu, akan menguatkan akar pohon-pohon yang ditanam di median jalan.
“Saya dukung rencana pemerintah, itukan untuk mempercantik kota,” tuturnya saat bincang-bincang bersama reporter Karebakaltim.com, Jumat (25/6/2021).
Lebih jauh, Abdul Samad menuturkan, meski kawasan tersebut merupakan lokasi langganan banjir. Namun, peningkatan pembatas jalan tidak berdampak pada sungai-sungai sekitar.
Kata dia, ada dan tidak adanya peninggian median jalan ini juga air selalu menggenangi Ahmad Yani.
Sehingga, menurutnya solusi yang tepat menangani banjir, yakni memperbaiki serta membersihkan drainase agar tidak tersumbat.
“Jadi air tidak meluap ke jalan. Lagipula itu perencanaan sudah matang, sejak 2019 lalu. Itu kan rencananya sampai jalan utama kilo 6 dan merupakan proyek nasional,” ucapnya.
Lanjutnya, hal ini juga sebagai bentuk meminimalisir kecelakaan lalulintas (lakalantas) dari arah berlawanan. Jadi masyarakat lebih tertib berlalulintas.
Sementara, Ketua Komisi III DPRD Kota Bontang, Amir Tosina justru menyayangkan peningkatan jalan tersebut. Pasalnya dapat memperparah genangan air atau banjir di Ahmad Yani (depan X-Toys).
“Itu dapat menghambat saluran pembuangan air ke seberang jalan,” pungkasnya. (*)
Reporter : Mirah Hayati