KAREBAKALTIM.Com – Sebelumnya Pemerintah Pusat yang terdiri dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengeluarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) melaksanakan belajar mengajar secara tatap muka.
Namun, lonjakan kasus Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) kian masif. Hal tersebut berdampak pada keputusan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang ditetapkan pada Januari 2021 ini kembali ditunda.
Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang, Saparuddin mengatakan, kebijakan tersebut dikarenakan kasus positif yang terus bertambah. Sehingga pihaknya belum bisa menentukan sampai kapan PTM tersebut ditunda.
“Kita tunggu jumlah kasusnya menurun dulu. Karena akan sangat beresiko juga,” ujarnya saat dihubungi reporter Karebakaltim.com melalui sambungan telepon pada Sabtu (2/1/2021).
Sementara, Ani orang tua siswa salah satu sekolah di Kota Bontang menyebutkan dengan penyebaran virus tak kasat mata ini, dirinya enggan membawa anaknya belajar di sekolah sebelum wabah itu betul-betul menunjukkan penurunan.
“Saya gak berani dulu mbak, biar aja belajar di rumah,” ungkapnya.
Diketahui jumlah kasus positif hingga Jumat (1/1/2021) sebanyak 1.883. Sedangkan yang meninggal 32 orang atau sekitar 1,7 persen, sembuh 1542 atau 81,9 persen. (*)
Reporter : Mirah Hayati
Editor : Siti Nurkhasanah
