KAREBAKALTIM.com – Sejumlah pedagang Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin) meminta penataan ulang lapak pedagang dan pembuatan lift barang.
Salah satu pedagang mengeluhkan sepinya pengunjung. Sebut saja Andi Lilis, menurutnya hal itu terjadi lantaran sejak awal tidak baiknya penataan lapak pedagang, serta kurang tegasnya pemerintah kepada pasar yang tidak resmi.
?Saya minta kalau bisa penataan ulang lapak, sudah dua tahun ini sangat sepi pembeli,? ujarnya Kamis (2/12/2021).
Selain itu, Andi Lilis meminta kapada anggota DPRD untuk turut memperjuangkan dibangunya lift untuk memudahkan akses pengunjung dan pedagang mengangkut barang dagangan.
Senanda, M Anwar juga mengeluhkan tidak adanya akses mengangkut barang. Alhasil, hampir setiap hari pedagang sayur dan buah itu mengaku harus memikul barang ke lantai II.
?Tidak ada akses untuk motor dan gerobak ke lantai dua. Ini sangat menyulitkan, tolong perjuangkan pembangunan lift,? pintanya.
Di lokasi yang sama, Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan (Diskop-UMKM) Kota Bontang, Kamilan mengapresiasi digelarnya serap aspirasi yang digelar Bakhtiar Wakkang tersebut.
Kata dia, sebagai pejabat baru, kegiatan ini membantu dirinya melakukan percepatan pemetaan masalah di pasar Tamrin. Sejumlah keluhan pedagang pun telah masuk dalam catatan masalah yang harus dicarikan solusinya.
?Saya juga ingin pasar ini tertib dan ramai. Insya Allah apa yang dikeluhkan akan segera kami kaji penyelesaiannya,? ujarnya.
Lebih jauh Kamilan berkomitmen untuk berupaya menuntaskan sejumlah aduan, salah satunya terkait penataan ulang lapak pedagang.
Menurutnya, keluhan itu masuk akal. Seperti keberadaan kios sembako yang diletakkan di lantai 3, ia sependat untuk memindahkannya ke lantai bawah.
Namun begitu, mantan Kepala Dishub Bontang itu menyampaikan untuk mewujudkan hal itu pihaknya juga akan selalu berkoordinasi dengan anggota DPRD dan Pemkot Bontang. (*)
Penulis : Mirah Hayati
