KAREBAKALTIM.com – Harga cabai rawit dan tomat pada pekan kedua Agustus mengalami kenaikan. Hal ini diungkapkan oleh Dewi, seorang pedagang sayur pasar rawa indah yang mulai khawatir dengan kondisi tersebut.
Cabai rawit yang sebelumnya hanya seharga Rp45 ribu per kilogram, naik menjadi Rp60 ribu per kilogram. Sementara untuk harga tomat, dari Rp12 ribu per kilogram menjadi Rp20 per kilogram.
“Pengaruh cuaca mbak, jumlah permintaan kami juga tidak sesuai dengan persediaan,” ucapnya saat ditemui di lapak miliknya, Sabtu (14/8/2021).
Menanggapi informasi itu, Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Bontang, Debora Kristiani membenarkan kenaikan harga pada komoditas tersebut.
“Iya betul, petani di Bontang juga produksi cabai rawit dan tomat. Tetapi karena cuaca sedang memasuki pancaroba, mereka belum bisa memenuhi kebutuhan pasar,” jelasnya saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Minggu (15/8/2021).
Meski begitu, beberapa komoditas pangan lainnya masih terbilang stabil. Seperti bawang merah yang dibanderol harga Rp40 ribu per kilogram dan bawang putih Rp30 ribu per kilogram.
Untuk komoditas pokok lainnya, semisal beras premium per kilogram seharga Rp 13 ribu, beras medium per kilogram seharga Rp 12 ribu dan beras termurah per kilogram seharga Rp 11 ribu.
Kemudian, komoditas yang tidak mengalami kenaikan sama sekali yaitu, cabai merah keriting per kilogram seharga Rp40 ribu, cabai merah besar Rp40 ribu per kilogram, cabai hijau besar Rp25 ribu per kilogram, gula pasir lokal Rp13 ribu per kilogram, minyak goreng Rp16 ribu per kilogram, kacang tanah Rp28 ribu per kilogram dan jagung pipil Rp8 ribu per kilogram.
“Kalau daging sapi itu mulai dari lebaran idul fitri harganya stabil segitu aja mbak, Rp135 ribu. Yang bergejolak ini harga ayam, Rp40 hingga Rp55 ribu,” tutup Debora. (*)
Reporter : Mirah Hayati
