KAREBAKALTIM.com – Masyarakat pesisir masih menghadapi empat persoalan utama yang harus dibenahi. Salah satunya adalah tingkat kemiskinan.
Untuk itulah warga yang tinggal di daerah tersebut wajib mendapatkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), pasalnya kehidupan mereka yang jauh dari pusat kota.
“Seperti warga yang bermukim di daerah Gusung dan Tihi-Tihi, mereka tinggal di atas laut dan harus mendapatkan bantuan itu. Soalnya saya sudah pernah melakukan kunjungan kesana,” ucap Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Maming saat rapat bersama Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM), Selasa (13/04/2021).
Dirinya menuturkan, agar Dinsos-PM dapat memberikan bantuan itu secara merata. Sebab banyak dari mereka yang mengeluhkan pembagian bantuan tidak tepat sasaran.
Selain itu, Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-Perjuangan)?ini berharap agar hal tersebut bisa dievaluasi. Serta pihak terkait untuk kembali mendata warga yang berhak menerima bantuan.
“Kalau bisa Dinsos mendata secara jelas, siapa yang pantas menerima dan kelurahan harus memastikan kriteria itu,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Program Keluarga Harapan yang selanjutnya disebut PKH adalah program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada?Keluarga Miskin (KM)?yang ditetapkan sebagai?keluarga penerima manfaat?PKH.
Sebagai upaya percepatan penanggulangan kemiskinan, sejak tahun 2007 Pemerintah Indone?sia telah melaksanakan PKH.
Program?Perlindungan?Sosial yang juga dikenal di dunia internasional dengan istilah?Conditional Cash Transfers?(CCT) ini terbukti cukup berhasil dalam menanggulangi kemiskinan yang dihadapi di negara-negara tersebut, terutama masalah kemiskinan kronis. (*)
Reporter : Mirah Hayati
Editor : Siti Nurkhasanah
