27.7 C
Bontang
Kamis, Maret 28, 2024
spot_img

Komisi II Harap Pasar Baru Lok Tuan Segera Rampung, Agar Bisa Dimanfaatkan

KAREBAKALTIM.com – Pembenahan Pasar Taman Citra Mas Lok Tuan kini mencapai 90 persen. Hal tersebut diketahui saat Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke lokasi tersebut, Senin (5/10/2020).

Ketua Komisi II, Rustam menyampaikan, menurut pengamatannya progres pembangunan pasar baru ini cukup terukur, namun harus lebih digenjot lagi. Pasalnya, masa pembayaran kontrak dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang akan ditutup 21 Desember 2020.

Selain itu, politisi Golongan Karya (Golkar) ini menyebut, setelah rampung, pedagang di pasar lama Lok Tuan akan direlokasi ke pasar semi modern ini.

“Nanti pedagang pasar yang lama akan direlokasi di pasar baru ini. Jadi, kalau bisa digenjot supaya bisa maksimal, dan dapat cepat di manfaatkan oleh masyarakat di tahun 2021,” ucapnya ditemui usai sidak.

Sementara itu Kepala Seksi (Kasi) Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri Diskop-UKMP, Doddy?Rosdian, menambahkan setelah melalui beberapa tahapan pembangunan, pihaknya berharap sarana dan prasarana (Sapras) dapat diselesaikan secepatnya, agar segera bisa digunakan secara maksimal.

“Progres pembangunan pasar sudah hampir selesai. Namun masih harus mengusulkan anggaran untuk mendukung saprasnya. Mudahan bisa beroperasi 2021,” ujarnya.

Pasar tersebut sudah mendapatkan 4 kali penganggaran. Pertama dan kedua dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan 2 kali dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) provinsi dengan total Rp40 miliar lebih.

Dengan rincian, progres awal pada 2017 menggunakan dana APBN. Kemudian dilanjut 2018 untuk pengamanan tanah serta dinding penahan juga memakai dana APBN.

“Untuk pembangunan ini dana terserap sekitar Rp5,6 miliar yang bersumber dari APBN dan Rp9,8 miliar untuk dinding penahan ,” bebernya.

Sedangkan di tahun 2019 pembangunan kembali dilanjutkan karena daya tampung bangunan masih belum terpenuhi untuk menampung para pedagang yang ada di Citra Mas yang lama.

?Tahun 2019 dilanjutkan kembali karena pasar yang dibangun pertama tidak menampung keseluruhan jumlah pedagang , maka pembangunan dilajutkan dengan dua lantai. Anggarannya sebesar Rp14,6.miliar melalui APBD,? terangnya.

Sementara, pada tahun 2020 pihaknya melanjutkan tahapan pembangunan sarana dan prasarana (sapras) dengan alokasi dana Rp9,9 miliar APBD. (ADV)

 

 

Reporter : Mirah Hayati
Editor : Siti Nurkhasanah

Print Friendly, PDF & Email

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
21,600PelangganBerlangganan