KAREBAKALTIM.com – Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor berencana menerapkan kebijakan Kaltim Steril atau Kaltim Silent untuk menekan kasus Covid-19. Pasalnya, terjadi lonjakan kasus Covid-19 sejak beberapa hari terakhir.
“Kita lakukan penyemprotan fasilitas publik, pasar dan lainnya. Jadi masyarakat tidak boleh keluar rumah 2 hari. Biar di rumah saja dulu,” ungkapnya saat menggelar rapat bersama Forkopinda di Samarinda, Kamis (4/2/2021).
Ia mengaku, sudah menyampaikan rencana tersebut ke para bupati dan wali kota dan disambut baik, serta siap melakukan gerakan secara bersama sama dibantu Polri dan TNI.
Untuk itu, program Kaltim steril ini rencananya diberlakukan pada tanggal 6 dan 7 Februari 2021.
“Saya yakin masyarakat menyambut baik,” tambah Isran.
Menurutnya, situasi sekarang ini sangat berbahaya bagi Kaltim apabila tidak secepatnya ditangani. Ditambah lagi tenaga kesehatan pun sudah mulai berjatuhan.
Selama penerapan Kaltim steril, aparat kepolisian dibantu TNI dan Satpol PP akan menggelar operasi yustisi secara rutin guna memastikan protokol kesehatan ditaati masyarakat. (*)
Penulis : Mirah Hayati
Editor : Siti Nurkhasanah
