28.3 C
Bontang
Kamis, Mei 16, 2024
spot_img

IDI Samarinda Gelar Seminar Cegah Stunting dan HIV

Samarinda, KAREBAKALTIM.COM – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Samarinda gelar seminar kesehatan bertajuk “Antenatal care berkualitas dan pencegahan selingkuh dalam keluarga” dalam ranga memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) IDI ke-73, Sabtu, 11/11/2023 di RSUD A.W. Sjahranie.

Ketua Panitia, Andi Satya Adi Saputra, mengatakan melalui seminar ini, kami ingin memberikan edukasi dan motivasi kepada para dokter dan tenaga kesehatan lain untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan menjaga keharmonisan keluarga.

“Antenatal care yang berkualitas penting untuk mencegah stunting, yaitu kondisi pertumbuhan anak yang terhambat akibat kekurangan asupan gizi sejak dalam kandungan, untuk itu kami mengajak para tenaga kesehatan untuk menangani kasus kekurangan gizi akut (stunting) dan HIV dari sisi hulu”. ajaknya.

Andi Adi juga mengatakan profesi dokter rawan hal-hal yang tidak diinginkan di luar rumah, seperti perselingkuhan.

“Untuk itu, kami juga mengundang pasangannya untuk datang di sini dan mendengarkan materi. Mudah-mudahan, keluarga mereka senantiasa sakinah mawadah warahmah,” harapnya

Sementara, Ketua IDI Samarinda Andriansyah mengatakan ada dua topik yang sengaja diangkat pada seminar kesehatan tersebut, dilatarbelakangi masalah kesehatan di Kota Samarinda, yaitu stunting dan indeks menular seksual (IMS) yang cukup tinggi. IMS adalah penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual yang tidak sehat, seperti HIV/AIDS, sifilis, gonore, dan klamidia. IMS bisa menyebabkan komplikasi kesehatan, seperti kemandulan, kanker, dan kematian.

Salah satu faktor risiko IMS, lanjut Adriansyah, adalah perilaku selingkuh yang cukup banyak terjadi di Kota Samarinda. Dia berharap para dokter dapat memberikan informasi dan edukasi kepada pasien, bahkan pasutri, agar tidak selingkuh dan menjaga kesehatan seksual.

“Kami mengharapkan para dokter di Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan, bisa melakukan pemeriksaan kehamilan berkualitas, sehingga mencegah stunting sejak dini, dan kami juga ingin menunjukkan bahwa dokter adalah pengabdi untuk rakyat, khususnya bidang kesehatan, serta ingin mendidik calon dokter untuk lebih membumi dan mengerti kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Print Friendly, PDF & Email

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
21,700PelangganBerlangganan