KAREBAKALTIM.com – Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Bontang monitoring pasokan dan harga pangan jelang bulan suci ramadan, di Pasar Taman Rawa Indah, Senin (5/4/2021) didampingi stekholder terkait.
Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan Pangan DKP3 Kota Bontang Debora Kristiani menyebutkan, monitoring tersebar di 3 lokasi pasar yakni, Pasar Taman Rawa Indah, Pasar Lok Tuan, dan Pasar Telihan.
Sekira 11 bahan pokok dipantau langsung oleh pihaknya seperti beras medium, gula pasir, minyak goreng, kacang tanah, jagung pipil, kedelai, bawang merah, bawang putih, cabai rawit, dan cabai besar. Juga daging sapi, daging ayam ras, serta telur ayam ras.
Dari hasil monitoring yang dilakukan, ditemukan 9 diantara bahan pokok tersebut mengalami kenaikan. Komoditi yang dimaksud adalah kedelai, bawang merah, cabai rawit dan bawang putih serta minyak goreng yang semula Rp14.406 menjadi Rp15.000 per kilogram (Kg) atau bila di persentasekan naik hingga 4,12 persen.
“Cabai rawit dipatok Rp.80.044 naik jadi Rp103.333 per Kg dengan gejolak 29,10 persen,” sebutnya saat ditemui usai monitoring.
Ia menuturkan, distrisbusi pangan yang lancar meski dalam situasi pandemi Covid-19, membuat harga dan stok pangan di Bontang masih stabil.
“Sekarang ada kenaikan tapi tidak signifikan, soalnya kita bukan daerah penghasil,” tuturnya
Sementara itu, cabai kecil yang sempat melejit kini sudah turun. Dari harga Rp120 ribu menjadi Rp85 ribu. Akan tetapi harga tersebut pun masih bisa turun nantinya, terlebih pelabuhan Lok Tuan sudah beroperasi kembali.
Telur ayam ras pun naik. Sebab didatangkan dari Surabaya dan Sulawesi daerah Enrekang. Sedangkan cabai besar melonjak dikarenakan faktor cuaca yang sering hujan mengakibatkan petani gagal panen. Sehingga permintaan kebutuhan banyak, tapi yang datang hanya sedikit.
“Tidak bisa dipungkiri, 90 persen pasokan pangan berasal dari luar daerah. Sementara 10 persen dari Bontang,” ucapnya.
Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan Kota (Pemkot) Bontang Muhammad Bahri menyampaikan kepuasannya lantaran stok pangan di Kota Bontang aman sampai bulan ramadan ini.
“Sangat menggembirakan sekali adalah stock kita cukup, kalau harga naik turun itu wajar,” pungkasnya. (*)
Reporter : Mirah Hayati
Editor : Siti Nurkhasanah
