KAREBAKALTIM.com – Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Bontang imbau peternak perhatikan tingkat stres pada hewan ternaknya. Hal tersebut guna menjaga kesehatan hewan sebelum hingga setelah disembelih nanti.
Kepala Seksi (Kasi) Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmasvet) DKP3 Bontang, Sri Muryati mengatakan hewan kurban yang stres bisa memengaruhi kesehatan hingga kualitas daging.?
“Seperti manusia sapi atau hewan ternak lainnya juga bisa stres, untuk itu perlu diperhatikan juga. Terlebih sapi yang didatangkan dari luar pulau, yang telah menempuh berjam-jam perjalanan laut hingga darat,” ujarnya, Jumat (16/7/2021).
Adapun penyebab stres pada ternak disebabkan oleh berbagai faktor. Mulai dari transportasi, temperatur, fisik, dan pakan.
Lanjutnya, ia juga mengingatkan kepada pembeli hewan kurban juga dapat memperhatikan hal tersebut. Baik dalam proses pengantaran hingga menjelang penyembelihan.
Ia menyarankan, untuk menghasilkan daging kurban yang baik, penitia bisa mengupayakan hewan kurban tidak dalam kondisi stres saat disembelih. Salah satu caranya dengan memisahkan dari rekannya saat proses pemotongan, supaya hewan tersebut tak mencium bau amis darah.
“Jadi sebelum disembelih sapinya harus dirawat dan diperlakukan dengan baik sesuai kaidah kesejahteraan hewan agar tidak stres,” ungkapnya. (*)
Reporter : Tomy Gutama
