27.4 C
Bontang
Rabu, Desember 11, 2024
spot_img

Dispar Kutim Dorong Pemanfaatan Digital dalam Ekonomi Kreatif

KAREBAKALTIM.com – Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Timut (Kutim) menegaskan jika era digital ekraf sudah tidak asing lagi dijalankan dan dengan konsep kreatif digital tidak saja memudahkan namun dapat bermain kreativitas.

“Untuk itu diperlukan kecakapan dalam mengoperasionalkan konten digital yang menarik dan kreatif serta mendidik (edukasi) memberikan perdamaian, produktivitas dan meningkatkan produk UMKM sehingga memberikan nilai manfaat untuk masyarakat,” jelas Nurullah pada kegiatan Bimbingan Teknologi (Bimtek) Go Digital untuk para pelaku usaha ekonomi kreatif (ekraf) di Kabupaten Kutim, yang diinisiasi Direktorat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ekonomi Kreatif Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI bekerja sama dengan Komisi X DPR RI yang membidangi pariwisata, yang dipusatkan di area Pelangi Room Hotel Royal Victoria, Selasa (9/5/2023).

Lebih lanjut Nurullah menambahkan, bahwa literasi digital merupakan kerja besar pemerintah.

“Kami pun dari Dispar Kutim perlu bersinergi dengan seluruh pemangku kebijakan dalam mengembangkan bagaimana masyarakat ataupun pelaku UMKM melek digital dan makin cakap memanfaatkan digital hasilnya dapat meningkatkan sumber daya manusia pariwisata dalam membangun Kutim sebagai tujuan wisata,”  ucap Nurullah. 

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menegaskan jika kegiatan ini pihaknya berkolaborasi dengan Kemenparekraf untuk lebih merangsang pelaku usaha di Kutim melek digital hasilnya dapat menunjang produksi produk lebih maksimal.

“Go digitalisasi ini menjadi upaya kita menggunakan teknologi dalam semua proses khususnya meningkatkan efesiensi serta bagaimana meningkatkan pengalaman penjualan karena digital ini sifatnya krusial mau tidak mau kita harus menguasainya,” tegasnya saat memberikan sambutan.

Hetifah menambahkan, jika pengguna internet di Indonesia dibilang sangat tinggi di dunia. Dari data yang diterima Komisi X dari Kemenparekraf jumlah pengguna smartphone saja jauh lebih banyak daripada jumlah penduduknya karena ada individu masyarakat yang mempunyai smartphone lebih dari dua.

“Dalam sehari pengguna internet selama sehari sampai 8 jam 46 menit, sementara untuk penggunaan medsos saja bisa menghabiskan waktu 3 jam 17 menit. Jadi betapa petingnya kita bergantung sama internet untuk menunjang aktivitas go digital produk,” jelasnya. (ADV/DiskominfoKutim)

Print Friendly, PDF & Email

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
22,100PelangganBerlangganan