KAREBAKALTIM.com – Khoirul Arifin resmi dikukuhkan sebagai Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Periode 2023 – 2028. Pengukuhan tersebut dilakukan oleh Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman, di Ruang Meranti, Kantor Bupati, Senin (08/5/2023)
Pengukuhan tersebut berdasarkan keputusan Bupati Kutai Timur nomor 200/K273/2023, Ardiansyah Sulaiman mengungkapkan, menyambut baik dan memberikan apresiasi dengan terbentuknya FKDM di Kabupaten Kutai Timur.
Mengingat akhir-akhir ini, kembali marak gesekan antar warga masyarakat dengan berbagai kepentingan yang melatar belakangnya. Semakin merebak kasus kriminilitas dengan berbagai modus serta pennyalahgunaan narkoba.
Walaupun kondisi Kutai Timur (Kutim) tetap kondusif, namun masyarakat diminta harus waspada dan harus terus memupuk kewaspadaan dini warga masyarakat.
“Hal ini mengingat kondisi masyarakat Kutai Timur yang heterogen dengan berbagai latar belakang, memiliki potensi akan munculnya gesekan atau konflik, yang pada akhirnya akan merugikan kita semua,” ucap Bupati Ardiansyah Sulaiman, dalam kesempatan itu.
Selain itu, keberadaan Kutai Timur sebagai daerah pertambangan dan lahan sawit terbesar di Kaltim. Hal tersebut menuntut semua untuk senantiasa menjaga citra Kutim yang nyaman dan kondusif.
“Terlebih lagi, bergulir roda kehidupan masyarakat kita, sangat tergantung dengan terciptanya suasana yang aman dan kondusif, jauh dari Konflik dan maraknya kriminilitas,” ujar Ardiansyah Sulaiman.
Lebih lanjut Ardiansyah menyebutkan, FKDM merupakan media untuk mendorong dan memotivasi peran aktif masyarakat. Orang nomor satu itu juga menyarankan kepada pengurus untuk menginventarisir serta mengupdate, bebagai potensi gangguan dan ancaman yang dapat muncul di tengah masyarakat.
“Dengan demikian, berbagai potensial dapat di tanggulangi dan diminimalisir sedini mungkin, dengan kearifan lokal,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua FKDM Kutim Khoirul Arifin menyampaikan harapan, agar kepengurusan FKDM yang baru akan semakin eksis untuk mengkoordinasikan data dan informasi dari masyarakat. Khususnya, mengenai potensi Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan (ATHG) bidang Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Ipoleksosbud Harkamtibmas) dan Kebencanaan.
Turut hadir dalam kegiatan Pelantikan Anggota Forkopimda, Kepala Kesbangpol, Ketua FKUB, Ketua FPK, dan Seluruh Pengurus FKDM Kutai Timur. (ADV)
