KAREBAKALTIM.com, SANGATTA – Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka bagi Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat SD dan SMP se-Kabupaten Kutai Timur (Kutim) yang berlangsung di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Kutai Timur (Kutim) diikuti ratusan Guru Agama, se-Kabupaten, Senin (24/7/2023).
Workshop yang terselenggara berkat kerja sama AGPAII (Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia) Kutim, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutim serta Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kutim ini dibuka langsung oleh Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman.
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 08.45 WITA ini diawali dengan bersama menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Mars Kutim, Mars PAI serta pembacaan ayat suci Al-Qur’an.
Dalam arahannya, Ardiansyah mengatakan dari beberapa testimoni menegaskan bahwa Kurikulum Merdeka sesuai dengan keadaan pendidikan saat ini. Sinergi dengan pendidikan diberbagai tingkatan. Seperti mendukung transisi PAUD ke SD. Namun transisi tersebut perlu mendapat dukungan dari berbagai pihak. Tak hanya pihak sekolah dan para pihak terkait, namun juga para orang tua.
“Diharapkan para Guru pendidikan agama Islam bisa mengimplementasikan semaksimal mungkin, senyaman mungkin, segembira mungkin tetapi tidak mengurangi tujuan, apa yang ingin dicapai dalam pendidikan agama Islam,” kata Ardiansyah.
Ketua Panitia Workshop Khairuddin melaporkan bahwa kegiatan ini dilangsungkan selama beberapa hari. Sejak 24 sampai 27 Juli 2023 di Pendopo. Dilaksanakan di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Kutim di Bukit Pelangi, Sangatta Utara.
“Diikuti 108 peserta dari berbagai kecamatan. Selama workshop, waktu yang ada dua hari digunakan untuk menyampaikan materi dan sisanya untuk tugas,” ungkapnya. (ADV)