25.7 C
Bontang
Senin, Desember 23, 2024
spot_img

Dilirik Investor, Apa Saja Sih Keunggulan Bertani Jagung?

KAREBAKALTIM.com – Gerakan Budidaya Jagung alias Gerdagung merupakan program penguatan ketahanan pangan unggulan yang diluncurkan Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) Bontang.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan DKP3 Bontang Idhamsyah memaparkan alasan dibalik dipilihnya komoditas jagung sebagai pilihan. Pertama, jagung masuk dalam 13 komoditas nasional yang diamanatkan pemerintah pusat untuk selalu siap sedia di daerah.

“Baik sebagai pangan segar yang siap diolah dan bisa langsung digunakan, maupun kesiapan stok untuk berbagai kebutuhan masyarakat. Sebagai bahan pangan maupun produk lain, misalnya bahan pakan peternakan,” katanya.

Manfaat dari jagung yang banyak inilah alasan pertama Gerdagung didorong. Kemudian, kata dia, permintaan yang tinggi akan jagung baik di level provinsi hingga ke dalam daerah.

“Contohnya saat hari besar, di mana permintaan daging hewan ternak yang tinggi maka perlu ketersediaan pakan ternak yang mayoritas di Kaltim masih mengandalkan jagung,” jelas Idhamsyah.

Menjaga ketersediaan jagung maka akan menjaga ketahanan pangan berupa proteni hewam yang didapatkan dari hewan ternak seperti sapi dan kambing. Maka rantai ketahanan pangan ini memperkuat gagasan jika Bontang perlu mengunggulkan komoditas tertentu.

Namun tidak hanya bertugas menjaga ketersediaan pangan segar. DKP3 Bontang juga menekankan pada aspek keamanan pangan sehingga baik dan tidak menimbulkan resiko penyakit bagi masyarakat saat mengkonsumsinya.

“Jadi dari pakan, ternak hingga dikonsumsi manusia semua produk pangan ini harus terjamin aman. Kami benar-benar mengontrol setiap tahapan dalam budidaya jagung di program Gerdagung ini,” sebutnya.

Kepala DKP3 Bontang Eddy Foreswanto menambahkan, jagung merupakan salahsatu komoditas bahkan termasuk dalam jenis tanaman yang paling mudah dibudidaya ketimbang lainnya. Karakteristiknya yang kuat terhadap cuaca dan faktor lainnya merupakan keunggulan lainnya.

“Ditambah jagung ini ramah terhadap lingkungan, tanah bisa jadi lebih subur. Dan masa tanamnya pendek. Jika optimal, bahkan mampu panen tiga kali dalam setahun,” pungkasnya. (*)

Print Friendly, PDF & Email

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
22,100PelangganBerlangganan