KAREBAKALTIM.com – Keberadaan anak jalanan, pengemis maupun pengamen di Kota Bontang dinilai meresahkan.
Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang, Rusli menuturkan berkeliarannya anak jalanan tersebut diduga ada yang mengkoordinir.
Ia meminta dinas terkait segera menangani permasalahan ini. Selain itu, ia menegaskan jika terbukti ada oknum yang mengendalikan mereka maka harus ditindak tegas.
“Harus diberikan sanksi tegas bagi oknum yang nakal dan mengajak anak-anak mengemis,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM) Bontang, Abdu Safa Muha menyambut baik masukan tersebut.
Kata dia, jika memang ada yang menyuruh anak-anak, pengemis serta pengamen ini Dinsos akan menindak tegas. Karena memberdayakan atau mengeksploitasi anak-anak untuk mengemis.
Pihaknya juga kerap melakukan pendataan dan pembinaan jika ada penangkapan anak jalanan.
“Kita juga sudah menyediakan fasilitas rumah singgah bagi mereka yang perlu dibina dalam jangka waktu tertentu,” bebernya.
Sebagai informasi, jumlah orang-orang terlantar di Kota Bontang sebanyak 16 orang. Gelandangan 10 orang, anak jalanan 5 orang, dan pengemis 11 orang. (*)
Reporter : Mirah Hayati
Editor : Risman