KAREBAKALTIM.com – Terpilihnya Kota Bontang sebagai tuan rumah Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-42 tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tentunya membutuhkan pengamanan dan kerjasama berbagai pihak.
Salah satu yang turut berperan dalam acara yang digelar 3-9 Juni 2021 tersebut yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang.?
Kepala BPBD Bontang, Ahmad Yani mengatakan, sebanyak 20 personil pihaknya siapkan mengamankan kegiatan ini dan terbagi dua sift.
Di antaranya, 10 orang berjaga dari pukul 07.00 WITA sampai pukul 23:30 WITA. Sedangkan 10 petugas mulai pukul 23:30 malam hingga pukul pukul 07.00 pagi.
Akan tetapi, pengamanan yang ia lakukan berbeda dengan lainnya. Yakni, pihaknya tetap berada di kantor lantaran waspada akan adanya bencana saat perlombaan sedang berlangsung.
“Kita harus tetap stand by di kantor. Karena kalau ada kejadian di 10 titik lokasi musabaqoh, kami bisa langsung ke sana,” ujarnya saat disambangi, Jumat (4/6/2021).
Ia mengatakan, banyak pertimbangan kenapa tetap harus berada di kantor, salah satunya ketika tiba-tiba ada peristiwa maka harus kembali ke kantor dulu mengambil peralatan.
Terlebih kata dia, Alat Pelindung Diri (APD) wajib dilengkapi ketika melakukan penanganan bencana.
“Misalnya kebakaran, kita harus pakai APD dan alat memadamkannya,” tuturnya.
Lebih jauh Yani mengatakan,
Ia mengatakan pihaknya tetap siap siaga selama 24 jam. Kendati begitu, selama pelaksanaan MTQ tidak ada kendala yang terjadi. (*)
Reporter : Mirah Hayati
