KAREBAKALTIM.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang melalui Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Kota Bontang menyiapkan anggaran untuk Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Bontang sebesar Rp1,9 miliar.
Namun, kata Kepala Seksi (Kasi) Pemberdayaan dan Pengembangan Pemuda, Ismid Rijadi, dana tersebut masih belum menutupi biaya peringatan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 secara keseluruhan.
“Ada kegiatan lainnya bekum terback-up,” sebutnya saat dikonfirmasi, Selasa (25/5/2021).
Di antaranya, medical check-up (MCU) membutuhkan biaya sebesar Rp35 juta, study orientasi paskibraka Rp750 juta. Sehingga total kekurangannya mencapai Rp785 juta.
Kata dia, anggaran Rp1,9 miliar yang disiapkan pihaknya hanya untuk pelatihan 43 paskibraka terpilih senilai Rp919 juta serta biaya seleksi paskibraka dengan nominal Rp498 juta.
Sedangkan Rp538 juta akan digunakan bagi pelatihan kepemimpinan acara yang digelar setiap Agustus ini.
Sebelumnya, pihaknya sudah mengajukan dana study orientasi. Akan tetapi, karena pandemi Covid-19 masih ada, maka anggaran tersebut pun terkena dampak refocusing.
“Study orientasi keluar kota merupakan semangat bagi adik-adik. Belum lagi honor pelatih,” tuturnya. (*)
Reporter : Mirah Hayati
Editor : Risman