KAREBAKALTIM.com – Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) menyebar melalui tetesan (droplets) di udara. Baik itu karena batuk, bersin atau ketika berbicara, sehingga dianjurkan untuk menggunakan masker dan menjaga jarak sosial.
Dalam Rapat Kerja (Raker) yang digelar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, nampak sedikit berbeda. Pasalnya semua jendela dan pintu di ruangan rapat lantai 2, Gedung Sekertariat DPRD, Jl Moh Roem, No 1, Bontang Lestari tersebut dibuka.
Ketua DPRD Kota Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam mengatakan hal tersebut merupakan salah satu upaya guna menekan penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-2019) di perkantoran.
“Seperti imbauan pemerintah dan diberita-berita bahwa salah satu bentuk penyebaran terbanyak sekarang adalah di perkantoran,” ujarnya kepada reporter Kaltimoke.co.id, Selasa (22/9/2020).
Meski menggunakan AC, sebaiknya tetap ada waktu di mana udara segar dari luar dibiarkan masuk dan penggunaan filter AC yang cukup mumpuni.
Sementara itu, untuk ruangan tertutup termasuk gedung-gedung perlu ada evaluasi terkait sirkulasi udara.
Dari itu dirinya meminta kepada jajaran untuk membuka semua sirkulasi udara. Agar oksigen yang masuk juga sehat.
“Setidaknya dengan itu kita bisa mengurangi dan mencegah virus ini,” tutupnya. (**)
Reporter : Mirah Hayati
Editor : Siti Nurkhasanah
