KAREBAKALTIM.com, BONTANG – Semangat kebersamaan dan hiburan rakyat membuncah di kawasan pesisir selatan Kota Bontang. Kampung Loktunggul, yang terletak di Kelurahan Bontang Lestari, Kecamatan Bontang Selatan, sukses menjadi tuan rumah lomba karaoke pesisir se-Bontang Selatan yang tak hanya menjadi ajang adu suara, tetapi juga festival rakyat penuh warna dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat.
Selama 13 malam berturut-turut, gelaran ini menyatukan warga dari berbagai kampung pesisir, menghadirkan 21 peserta lomba karaoke, serta beragam lomba anak-anak seperti makan kerupuk, masukkan paku dalam botol, dan lain sebagainya.
“Ini bukan cuma soal lomba nyanyi. Ini ajang kita semua, dari anak-anak sampai orang tua, kumpul, tertawa, bergerak bersama,” ujar Syahdal, Mewakili Ketua Panitia lomba.
Hiburan Rakyat Se-Bontang Selatan Jadi Motor Ekonomi Warga
Kegiatan ini menjadi pemantik semangat bagi warga yang selama ini hidup di wilayah dengan akses terbatas. Hiburan menjadi kebutuhan yang jarang didapat, dan momen seperti ini menjadi sangat berharga. Tak hanya itu, geliat ekonomi pun terasa nyata. Lapak-lapak makanan milik ibu-ibu warga setempat ramai pembeli setiap malam.
“Alhamdulillah, setiap malam jualan saya habis. Anak-anak senang lomba, orang tuanya nonton karaoke, kami berdagang. Semua bergerak,” kata Rina, salah satu pelaku UMKM di Loktunggul.
Selain dukungan masyarakat, acara ini turut mendapat sokongan dari berbagai pihak seperti SMSI Bontang, GPK, Berseri, dan EUP, yang membantu menyukseskan acara dari awal hingga akhir.
Nurhan, perwakilan dari Kelurahan Bontang Lestari, menyebut kegiatan ini sebagai bentuk gotong royong yang patut dicontoh. “Selain mempererat silaturahmi antarwarga pesisir, lomba ini juga bisa menjadi titik awal pembinaan bakat-bakat muda, baik di seni suara maupun lainnya,” ujarnya.
Puncak acara semakin semarak saat Ketua SMSI Kota Bontang, Saparta Abdullah, hadir menutup lomba karaoke. Dalam sambutannya, Saparta menyampaikan janji untuk mendukung penuh kegiatan serupa di tahun mendatang.
“Insya Allah tahun depan kita buat lebih meriah lagi. Kalau tahun ini baru pesisir Bontang Selatan, siapa tahu tahun depan bisa kita gelar skala kota. Semua warga pesisir harus punya panggungnya,” ujar Saparta disambut sorakan dan tepuk tangan warga.
Di penghujung lomba, para pemenang diumumkan. Untuk kategori putri, Nurfika berhasil meraih Juara 1, diikuti Rahmini (Juara 2) dan Risma (Juara 3). Di kategori putra, Asran keluar sebagai Juara 1, diikuti Syarif (Juara 2) dan Samir (Juara 3).
Sementara itu, untuk lomba anak-anak, tawa dan kegembiraan menjadi hadiah paling utama. Meski hadiah yang dibagikan sederhana, namun semangat dan kebahagiaan anak-anak membuat suasana semakin hidup.
Ajang hiburan rakyat ini telah membuktikan bahwa dari kampung pesisir yang jauh dari pusat kota, bisa lahir kekuatan kebersamaan, perputaran ekonomi, dan inspirasi baru. Loktunggul bukan lagi hanya sekadar nama, tapi simbol semangat warga pesisir Bontang Selatan yang siap melangkah lebih jauh.
