27.6 C
Bontang
Senin, Juni 23, 2025
spot_img

Lestarikan Bahasa Daerah, SDN 005 Tenggarong Beri Pelajaran Bahasa Kutai Kepada Anak Didik

Kutai Kartanegara, KAREBAKALTIM.COM – Bahasa Kutai adalah salah satu bahasa daerah yang ada di Kalimantan Timur. Namun, Bahasa Kutai semakin terlupakan oleh masyarakat, khususnya generasi muda dan membuat terancam punah.

Untuk menghindari hal itu, SDN 005 Tenggarong memberikan pelajaran Bahasa Kutai kepada siswa-siswanya. Salah satu guru yang memberikan pelajaran bahasa Kutai adalah Leni Ermawati.

Dia mengatakan, Bahasa Kutai adalah bahasa yang harus dipelajari oleh anak-anak. Menurutnya, Bahasa Kutai adalah bagian dari identitas budaya yang harus dilestarikan.

“Bahasa Kutai itu bahasa yang kaya dan indah. Anak-anak harus menghargai bahasa daerahnya. Saya selalu menyapa mereka dengan bahasa Kutai, tapi mereka malah bingung dan malu,” kata Leni, Jumat (24/11/2023).

Leni mengaku tidak gampang untuk memberikan pelajaran Bahasa Kutai. Banyak kendala, seperti minimnya bahan ajar, kamus, dan pelatihan. Dia juga menghadapi kesulitan untuk menarik perhatian anak-anak dengan Bahasa Kutai.

“Anak-anak sekarang lebih senang Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris. Mereka jarang mendengar Bahasa Kutai. Saya harus mencari cara untuk membuat mereka tertarik belajar Bahasa Kutai,” ujarnya.

Leni bersama dengan guru-guru lainnya di sekolahnya berkomitmen untuk menggunakan Bahasa Kutai setiap hari Jumat. Bahkan, guru-guru yang berasal dari suku lain juga ikut belajar Bahasa Kutai.

“Kami berusaha untuk menggunakan Bahasa Kutai setiap hari Jumat. Kami juga mengajak guru-guru yang suku lain untuk belajar Bahasa Kutai. Kalau ada yang tidak mengerti artinya, kami akan menjelaskan kepada mereka,” tuturnya.

Leni berharap ada dukungan dari pemerintah dan masyarakat untuk melestarikan Bahasa Kutai. Dia mengusulkan agar ada kamus Bahasa Kutai yang tersedia di semua sekolah dan berharap ada pelatihan khusus untuk guru-guru yang memberikan pelajaran Bahasa Kutai.

“Kami hanya mendapat pelatihan selama empat hari. Itu tidak cukup untuk menguasai Bahasa Kutai. Kami butuh bahan ajar dan kamus yang lengkap. Kami juga butuh bimbingan dari ahli Bahasa Kutai,” ungkapnya. (ADV/DISDIKBUDKUKAR)

Print Friendly, PDF & Email

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
22,400PelangganBerlangganan