KAREBAKALTIM.com – Kementerian Agama (Kemenag) Bontang telah menetapkan besaran zakat fitrah tahun 2022 sebesar Rp42.000. Angka ini mengalami penurunan ketimbang tahun 2021 yakni sebesar Rp43.000.
Penetapan itu diambil melalui rapat pleno bersama Kemenag dan Baznas Bontang. Serta seluruh lembaga pengelola zakat dan unsur pemerintahan lainnya.
Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kemenag Bontang Yarkani menjelaskan, penetapan besaran zakat tersebut diambil berdasarkan nilai bahan makanan pokok yang ada di Bontang.
Penentuan nilai zakat ini rutin dilakukan setiap tahun. Hal ini disebabkan perubahan harga bahan pokok yang terus berubah.
Berdasarkan ketetapan itu, maka disimpulkan besaran zakat fitrah paling rendah senilai Rp42.000. Dengan perhitungan harga beras termurah Rp10.800 dikali 3,8 kg beras.
Untuk kelas sedang sebesar Rp48.000, dengan harga beras medium sebesar Rp12.400 per kg. Dan tertinggi sebesar Rp52.000. dengan harga beras premium sebesar Rp13.600 per kg.
“Besaran itu nilainya sudah kita bulatkan, kalau membayar zakat dengan uang. Dengan hitungan harga beras dikali 3,8 kilogram. Adapun jika masyarakat ingin membayar zakat langsung dengan beras, cukup membawa beras sebanyak 2,5 kilogram,” ungkapnya.
Lebih jauh ia berharap dengan ditetapkannya standar nilai zakat fitrah tahun 2022 ini, umat muslim dapat menunaikan kewajibannya pada saat bulan Ramadan 1443 H.
“Mari kita persiapkan diri kita untuk menyambut bulan suci Ramadan tahun 2022 ini,” pungkasnya. (*)
Reporter : Tomy Gutama
Editor : Qadlie Fachruddin
