KAREBAKALTIM.com, Bontang — Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang bergerak cepat dalam merespons musibah banjir yang melanda Perumahan Bontang Permai RT 07, Kelurahan Api-Api, Kecamatan Bontang Utara.
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, turun langsung meninjau lokasi terdampak pada Selasa (16/8/2025).
Orang nomor satu Kota Bontang itu turun langsung untuk memastikan penanganan banjir berjalan optimal. Wali Kota juga dalam kesempatan itu mendengar langsung keluhan warga.
Dalam tinjauannya, Wali Kota menemukan salah satu pemicu utama genangan air di kawasan tersebut lantaran proyek pembangunan turap dan drainase belum selesai. Progresnya sampai saat ini baru sekitar 72 persen.
la mengamati langsung adanya rembesan air dari sisi turap yang belum rampung, yang seharusnya berfungsi menahan luapan air sungai.
“Memang belum rampung. Targetnya nanti akhir tahun selesai. Saat ini progresnya di 70-an persen,” jelas Wali Kota.
Lebih jauh politisi Golkar itu memaparkan solusi yang disiapkan tidak hanya menyelesaikan turap.
Kata dia, ketinggian dinding penahan akan ditambah satu meter dari permukaan tanah. Ini untuk memberikan proteksi maksimal bagi pemukiman.
Setelah proyek ini tuntas, jelas dia, program akan dilanjutkan dengan normalisasi sungai. Termasuk revitalisasi seluruh drainase di kawasan tersebut.
Hadirnya Neni membersamai warga tentu saja membawa angin segar. Dia tegas menyatakan bahwa Pemkot berkomitmen memprioritaskan penyelesaian banjir. Dia berjanji akan menuntaskan masalah ini.
“Insya Allah ke depan fokus pembangunan kita arahkan ke sini hingga tuntas. Kami mohon doa dan dukungan warga agar semua berjalan lancar,” imbuhnya. (Adv)