KAREBAKALTIM.co, BONTANG — Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang menggelar Syukuran Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota pada Minggu (17/8/2025).
Acara berlangsung khidmat dan penuh kebersamaan, diawali dengan doa bersama sebagai ungkapan rasa syukur atas nikmat kemerdekaan yang diraih bangsa Indonesia.
Dalam sambutannya, Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, menegaskan bahwa peringatan kemerdekaan tahun ini mengusung tema “Rakyat Bersatu, Berdaulat, Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045.”
Menurutnya, persatuan adalah fondasi utama bangsa, sementara kesejahteraan rakyat menjadi tujuan bersama yang harus terus diperjuangkan.
Wali Kota mengungkapkan, Pemkot Bontang saat ini tengah menjalankan 128 program pembangunan dalam RPJMD yang baru berjalan sekitar enam bulan.
Program-program tersebut difokuskan pada upaya pengentasan kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, pembangunan infrastruktur, serta penguatan ketahanan pangan.
“Melalui APBD, Kami berkomitmen mengelola anggaran dengan efisiensi agar mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ungkapnya.
Sebagai kota industri strategis di Kalimantan Timur, Bontang menurut Wali Kota memiliki potensi besar di bidang maritim dan jasa.
Ia menekankan pentingnya pengembangan pelabuhan laut yang dinilai lebih strategis dibandingkan pelabuhan berbasis sungai di Samarinda.
Selain itu, pemerintah juga tengah menyiapkan pembangunan alun-alun dan ruang publik sebagai pusat aktivitas masyarakat, serta program makanan bergizi gratis bagi sekitar 58 ribu anak sebagai bagian dari penguatan ketahanan pangan.
Lebih lanjut, Wali Kota menyoroti tantangan global seperti geopolitik, ekonomi, energi, perubahan iklim, hingga persaingan teknologi yang harus dihadapi secara adaptif dan inklusif.
“Bontang harus memperkuat ketahanan daerah. Karena itu, saya mengajak seluruh pihak pemerintah, DPRD, dunia usaha, akademisi, pemuda, tokoh agama, dan masyarakat untuk bersinergi demi kemajuan bersama,” tegasnya.
Sebagai wujud penghargaan dan simbolis peringatan kemerdekaan, dalam acara tersebut dilakukan penyerahan Kartu Tanda Penduduk (KTP) kepada warga pemula yang genap berusia 17 tahun tepat pada 17 Agustus.
Pemkot juga memberikan apresiasi khusus kepada istri veteran pejuang kemerdekaan serta melaksanakan pemotongan tumpeng bersama sebagai simbol rasa syukur dan persatuan.
Mengakhiri sambutannya, Wali Kota mengingatkan bahwa kemerdekaan bukan sekadar perayaan tahunan, melainkan momentum untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan melalui pembangunan bangsa.
“Tugas kita sekarang adalah mengisi kemerdekaan dengan kerja nyata demi Bontang yang maju dan Indonesia yang sejahtera,” pungkasnya.
Hadir dalam acara tersebut, Ketua Komite I DPD RI Andi Sofyan Hasdam, Wakil Wali Kota Bontang Agus Haris beserta Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bontang Nurkalbi Agus Haris, Ketua DPRD Kota Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam beserta Wakil Ketua dan Anggota DPRD, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur Shemmy Permata Sari, Sekretaris Daerah Kota Bontang Aji Erlynawati, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bontang bersama istri. (Adv)
